Partai Donner
Partai Donner (kadang dikenal dengan nama Partai Donner–Reed ) adalah kelompok pionir Bangsa Amerika yang bermigrasi ke California di dalam sebuah kereta wagon dari Amerika Serikat Barat tengah. Perjalanan ini tertunda karena kecelakaan beruntun sehingga mereka menghabiskan musim dingin terjebak salju di jajaran pegunungan Sierra Nevada pada tahun 1846-1847. Pada akhirnya, beberapa migran melakukan kanibalisme agar bertahan hidup dengan memakan tubuh para migran yang telah meninggal karena kelaparan, sakit dan dingin yang ekstrem.
Partai Donner berangkat dari Missouri di jalur Oregon pada musim semi tahun 1846 di belakang para keluarga pionir yang telah melakukan perjalanan yang sama terlebih dahulu. Perjalanan ini biasanya menghabiskan waktu empat dan enam mulan, tetapi Partai Doner terlambat karena memilih untuk melewati rute baru, Hastings Cutoff. Rute ini memotong jalur dengan mengelilingi jalur yang ada dan malah menyebrangi Jajaran Wasatch di Pegunungan Rocky dan Gurun Great Salt Lake yang berlokasi di tempat yang sekarang dikenal dengan nama Utah. Medan yang tandus dan kasar serta kesulitan yan gmereka hadapi selama perjalanan menuju Sungai Humboldt yang berlokasi di Nevada, menyebabkan para migran kehilangan hewan ternak dan wagon sehingga perpecahan terjadi di kelompok mereka.
Pada awal bulan November, para migran tiba di Sierra Nevada, tetapi terjebak turun salju deras yang turun lebih awal di dekat Danau Truckee (Danau Donner) di atas gunung. Persediaan makanan sangat menipis dan di pertengahan Desember, beberapa orang dari kelompok tersebut pergi jalan kaki untuk meminta bantuan. Akantetapi, regu penolong baru tiba pada pertengahan bulan Februari 1847, empat bulan setelah kereta wagon tersebut terjebak. Dari 87 orang dari partai, hanya 48 orang yang selamat. Sejarawan memperkirakan peristiwa tersebut menjadi salah satu tragedi paling menakjubkan di sejarah California dan sejarah migrasi ke barat Amerika Serikat.[1][2]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Selama dasawarsa 1840an, Amerika Serikat mengalami peningkatan besar pendatang yang meninggalkan rumah mereka di timur untuk menetap di wilayah Oregon atau California. Pada saat itu, wilayah ini dapat dicapai melalui perjalanan panjang dari laut dan perjalanan darat yang mencekam menyebrangi American Frontier. Beberapa orang, seperti Patrick Breen melihat California sebagai tempat mereka bisa hidup di lingkungan dengan budaya Katolik,[3] sedangkan yang lain tertarik dengan kesempatan ekonomi yang sedang berkembang di Amerika Serikat Barat dan terinspirasi atas ide manifest destiny. Ide ini merupakan kepercayaan bahwa oleh daratan di antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik yang merupakan milik Eropa Amerika dan mereka harus menetap disana.[4] Mayoritas kereta wagon melewati Jalur Oregon dari titik awal di Independence, Missouri menyebrangi pembagi Benua Amerika dengan waktu jelajah 15 mil (24 km) per hari.[5][6] Perjalanan ini biasanya menghabiskan waktu antara empat hingga enam bulan. Biasanya jalur ini melewati beberapa sungai, seperti Sungai Platte, Sungai Snake dan Sungai Columbia menuju South Pass yang memiliki lereng yang mudah dilewati wagon.[7] Di sinilah, para pionir bisa memilih rute untuk perjalanan mereka selanjutnya. [8]
Lansford Hastings yang merupakan migran awal yang melakukan migrasi dari Ohio menuju Amerika Serikat Barat pergi ke California pada tahun 1842 dan melihat potensi di daerah yang belum berkembang tersebut. Untuk mendorong para penetap di sana, dia menerbitkan buku berjudul The Emigrants' Guide to Oregon and California.[9] Sebagai alternatif rute Jalur Oregon melalui Sungai Snake di Idaho, Hastings menyarankan rute yang lebih dekat (malah menambah jarak perjalanan) menuju California dengan menyebrangi Great Basin yang akan membawa para penjelajah melewati Jajaran Wasatch, lalu menyebrangi Gurun Great Salt Lake.[10] Hastings tidak pernah menjelajah rute ini hingga awal tahun 1846 dalam perjalanan dari California menuju Benteng Bridger. Benteng ini dikelola oleh Jim Bridger dan rekannya, Louis Vasquez. Hastings tinggal di benteng ini untuk mengajak para penjelajah menuju selatan untuk melewati rute yang dia sarankan.[11] Pada tahun 1846, Hasting menjadi orang kedua yang tercatat pernah menyebrangi Gurun Great Salt Lake setelah John C. Frémont. Akantetapi, keduanya tidak membawa wagon.[10][note 1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Kutipan
[sunting | sunting sumber]- ^ McGlashan 1907, hlm. 16.
- ^ Farber 2013, hlm. 261.
- ^ Enright, John Shea (1954-12-01). "The Breens of San Juan Bautista: With a Calendar of Family Papers". California Historical Society Quarterly (dalam bahasa Inggris). 33 (4): 349–359. doi:10.2307/25156521. ISSN 0008-1175.
- ^ Rarick 2008, hlm. 11.
- ^ "Donner party | History, Facts, & Survivors". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-22.
- ^ Rarick 2008, hlm. 28,45.
- ^ "Oregon Trail | Definition, History, Map, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-22.
- ^ Rarick 2008, hlm. 45.
- ^ Rarick 2008, hlm. 47.
- ^ a b Rarick 2008, hlm. 69.
- ^ Rarick 2008, hlm. 55-56.
- ^ Rarick 2008, hlm. 69-70.
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Farber, Sharon Klayman (2013). Hungry for ecstasy : trauma, the brain, and the influence of the sixties. Lanham: Jason Aronson. ISBN 978-0-7657-0859-5. OCLC 836848742.
- McGlashan, Charles F. (1907). History of the Donner party : a tragedy of the Sierra. Sacramento: H.S. Crocker Co.
- Rarick, Ethan (2008). Desperate passage : the Donner Party's perilous journey West. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-804150-4. OCLC 219755386.