Pasar Ceplak Garut
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Pasar Ceplak adalah pasar makanan yang terletak di Jl. Siliwangi Garut. Dalam bahasa Sunda, céplak atau nyéplak berarti makan dengan bersuara karena mulut terbuka.[1]
Menurut para pedagang yang sudah lama berjualan di tempat itu mengatakan bahwa Céplak memang ada asal-usulnya. Bermula dari tahun 1960-an, ketika negara kita sedang mengalami musim kemarau yang berkepanjangan, akibatnya banyak masarakat yang mampu makan nasi oyék yang dicampur singkong. Keadaan seperti ini sering menjadi bahan gurauan dan pembicaraan para pedagang di Garut. Di antara yang sering menjadi bahan gurauan adalah bagaimana nikmatnya makan oyék sambil céplak. Akhirnya kata céplak tersebar dari mulut ke mulut dan pasar itu dikenal sebagai Pasar Céplak.
Di pasar ini kita bisa menemukan berbagai macam makanan, baik itu makanan tradisional khas Sunda seperti mayang, gegetuk, ataupun makanan lain seperti sate, soto, martabak, dan lain sebagainya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Suhardiman,Budi&Darpan.2007.Seputar Garut.Garut:Komunitas Srimanganti (Indonesia)