Pastei apel
 | |
| Rincian | |
|---|---|
| Jenis | sweet pie (en)  , hidangan penutup dan fruit pie (en)  |
| Bahan utama | apel |
| Pastei apel | |
|---|---|
Pai apel dengan kerak pastry lattice | |
| Tempat asal | Britania Raya, Eropa Barat (Inggris)[1] |
| Bahan utama | Apel masak, gula |
| sekitar 265 kkal | |
 | |
Pastei apel atau pai apel adalah pai buah yang isian utamanya adalah buah apel yang biasanya akan menimbulkan rasa manis seiring proses pemanggangan. Seringkali juga dicampur dengan bubuk kayu manis untuk memunculkan aroma dan gula palem untuk tambahan rasa manis.
Dalam beberapa kesempatan, biasanya pai apel disajikan dengan baluran krim kocok atau es krim di atasnya, atau kadang dengan keju cheddar. Kue ini biasanya memakai lapisan pastri atas dan bawah, menjadikan kue pastei ini pastry berkerak ganda. Kerak atas dapat berbentuk melingkar atau jajaran strip memanjang menyerupai anyaman jaring yang disebut lattice; pengecualian misalnya pastei apel dengan wadah dalam dengan kerak atas saja atau terbuka tanpa kerak pastry seperti Tart Tatin.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ History of Pie - Time, There are few things as American as apple pie, as the saying goes, but like much of America’s pie tradition, the original apple pie recipes came from England.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- Food Timeline history Notes: Apple Pie
- A Apple Pie, by Kate Greenaway, 1886. Woodblock printed children's book, based on a much earlier rhyme; from Project Gutenberg
- The Dutch Table: Dutch Apple Pie
- Dutch Apple Pie Recipe by Liesbeth de Vos