Lompat ke isi

Pemasaran Internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sekema pemasaran Internet

Pemasaran internet atau pemasaran elektronik (bahasa Inggris: Internet marketing, e-marketing, atau online-marketing) adalah segala upaya yang dilakukan produsen untuk melakukan pemasaran produk atau jasa menggunakan media elektronik atau Internet. Huruf 'e' dalam e-marketing ini berarti elektronik yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik melalui jaringan Internet. Dengan terciptanya teknologi Internet, banyak hal yang ikut menggunakan awalan huruf e seperti halnya: e-mail, e-business, e-gov, e-society, dll.

Tujuan utama dari pemasaran internet adalah untuk menjangkau konsumen seluas-luasnya guna menawarkan barang, jasa atau iklan. Pemasaran digital menjadi metode yang paling ampuh dalam memasarkan suatu produk. Hal ini didorong oleh keunggulan dari pemasaran digital itu sendiri, seperti kemudahan membangun interaksi dengan konsumen, lebih hemat biaya, waktu, tempat dan lebih terukur. Tak hanya itu, gaya berbelanja masyarakat saat ini pun telah berubah, kebanyakan dilakukan daring, ini berarti pemasaran offline tidak seefektif dulu lagi.[1]

Tujuan lain seseorang memasarkan produk secara digital yaitu untuk mengomunikasikan pesan tentang dirinya (membangun mereknya) atau untuk melakukan penelitian. Pemasaran online dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengidentifikasi target pasar atau menemukan keinginan dan kebutuhan segmen pemasaran[2].

Pelaku usaha yang ingin memasarkan produknya secara online, penting memperhatikan media pemasaran yang tepat, misalnya produk yang menyasar anak muda maka pelaku usaha bisa memanfaatkan aplikasi instagram, facebook, tiktok, dll, untuk berjualan,[3] selain daya tarik visualnya yang memanjakan mata, instagram juga banyak digunakan milenial.[4]

Pada dasarnya, pemasaran internet mengacu pada strategi yang digunakan pelaku bisnis untuk memasarkan produk atau layanan online, termasuk:

Perilaku pembelian produk pemasaran internet

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat pengguna internet yang minat atau melakukan pembelian dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:[6]

  • Lingkungan Pemasaran Internet
  • Karakteristik Produk
  • Keparcayaan Merek (branding)
  • Promosi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Pentingnya Peran Digital Marketing dalam Membantu Bisnis". Republika Online. 2021-06-18. Diakses tanggal 2021-06-28. 
  2. ^ admin (2022-06-02). "5 Teknik Promosi Penjualan untuk Meningkatkan Penghasilan Bisnismu". Buletin Indonesia. Diakses tanggal 2022-06-03. 
  3. ^ admin (2022-06-02). "Affiliate Marketing vs Dropship: Mana yang Lebih Menguntungkan?". Buletin Indonesia. Diakses tanggal 2022-06-03. 
  4. ^ "Digital Marketing Bantu Pengusaha Pasarkan Produk di Masa Pandemi - Marketing Katadata.co.id". katadata.co.id. 2020-11-21. Diakses tanggal 2021-06-28. 
  5. ^ Rudin, Fah. "Modul Digital Marketing e Commerce". Pemasaran Internet. 
  6. ^ Widyaya, Nico Budi. "Jurnal Analisis Perilaku Pembelian Produk Online". WIMA AC ID. 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Ryan, Damian; Jones, Calvin (2009), Understanding digital marketing: marketing strategies for engaging the digital generation, Kogan Page, ISBN 978-0749453893 
  • Carter, Ben; Brooks, Gregory; Catalano, Frank; Smith, Bud (2007), Digital Marketing for Dummies, John Wiley & Sons, ISBN 9780470057933