Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mochovce

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mochovce Pembangkit listrik tenaga nuklir
Tempat
Negara berdaulat	Slowakia
Region di Slowakia	Region Nitra
Negara	Slowakia

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mochovce atau Mochovce Nuclear Power Plant (bahasa Slowakia: Atómové elektrárne Mochovce, disingkat. EMO) adalah pembangkit listrik tenaga nuklir yang terletak antara kota Nitra dan Levice, di lokasi bekas desa Mochovce, Slovakia. Dua reaktor 470 MW (awalnya 440 MW) sedang dalam operasi, dengan dua reaktor selanjutnya dari jenis yang sama sedang dibangun. Menghasilkan hampir 7.000 GWh listrik setahun, pembangkit listrik tersebut saat ini melayani sekitar 20% kebutuhan listrik Slovakia.

Sebuah pembangkit listrik yang terdiri dari empat reaktor air bertekanan VVER 440 / V-213 diusulkan pada tahun 1970-an. Pemerintah Cekoslowakia memulai survei geologi untuk menemukan situs yang stabil secara seismik. Setelah mempertimbangkan semua faktor, lokasi desa Mochovce dipilih. Pekerjaan persiapan dimulai pada bulan Juni 1981, dan pembangunan lokasi untuk Mochovce-1 dan Mochovce-2 dimulai pada bulan November 1982.

Pembangunan sisa dua unit, Mochovce-3 dan Mochovce-4, dimulai pada tahun 1985 tetapi pengerjaan keempat unit terhenti pada tahun 1991 karena kekurangan dana. Pada tahun 1995, pemerintah Slovakia menyetujui rencana untuk menyelesaikan pasangan pertama dengan tambahan teknologi keamanan Barat. Dua unit pertama ditugaskan masing-masing pada tahun 1998 dan 1999. Komisioning pembangkit tersebut telah memicu protes di Austria, negara tetangga yang sangat menentang penggunaan energi nuklir secara umum. Kapasitas terpasang unit 1 dan 2 meningkat 7% pada tahun 2008.

Pembangunan Unit 3 dan 4 dimulai kembali pada November 2008. Mereka awalnya direncanakan akan selesai pada 2012 dan 2013, tetapi tanggal penyelesaian dialihkan ke 2016 dan 2017. Baru-baru ini, tanggal penyelesaian telah melorot ke 2020 dan 2022.

Pemilik pabrik adalah Slovenské elektrárne, yang 34% adalah milik negara Enel , sebuah perusahaan utilitas Italia, merupakan 66% pemilik mayoritas, tetapi menjual setengah sahamnya ke grup energi Ceko EPH pada 2017. Enel berencana untuk menjual sisa sahamnya setelah menyelesaikan unit 3 & 4.