Pembelajaran terpadu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pembelajaran terpadu adalah konsep yang merujuk pada pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, sehingga siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman secara langsung dan dapat menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.[1]

Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]

Pembelajaran terpadu memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:[1]

  • Pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa sebagai subjek belajar dan guru sebagai fasilitator.
  • Memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
  • Batasan antarmata pelajaran menjadi tidak begitu jelas.
  • Menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran secara utuh.
  • Pembelajaran bersifat luwes. Guru dapat menghubungkan suatu bahan ajar dengan mata pelajaran lain ataupun kehidupan dan lingkungan sehari-hari.
  • Pembelajaran dapat berkembang sesuai minat dan bakat siswa.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd.Dra. Novi Resmini, M.Pd. Konsep Dasar dan Model-model Pembelajaran Terpadu. http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PDGK4205-M1.pdf