Pemberontakan Yerobeam
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Pemberontakan Yerobeam | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Reruntuhan altar Yerobeam di Tel Dan | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kerajaan Samaria (Sepuluh Suku Hilang) Dinasti Mesir Kedua Puluh Dua | Kerajaan Yehuda | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Yeroboam Shishak |
Rehoboam Abijam | ||||||
Kekuatan | |||||||
Sekitar 800.000 prajurit 72.000 balatentara Mesir[1] | Sekitar 580.000 prajurit | ||||||
Korban | |||||||
Sekitar 500.000 prajurit | Lebih sedikit |
Pemberontakan Yerobeam (bahasa Ibrani: יִפְשְׁעוּ יִשְׂרָאֵל בְּבֵית דָּוִד, Modern Yifš'u Yisraʾel B'veit Dāvíd Tiberias Yip̄š'ú Yiśrāʾēl Bəḇēiṯ Dāwîḏ ; 'pemberontakan Israel melawan Wangsa Daud') adalah sebuah pemberontakan bersenjata melawan Rehoboam, raja Kerajaan Israel Bersatu, dan kemudian Kerajaan Yehuda, pimpinan Yerobeam pada akhir abad ke-10 SM, seperti yang disebutkan dalam 1 Raja-Raja dan 2 Tawarikh dari Perjanjian Lama. Merujuk kepada kemerdekaan Kerajaan Samaria dan kemudian perang saudara pada masa kekuasaan Yerbeam, konflik tersebut dimulai tak lama usai kematian Salomo dan berlangsung sampai Pertempuran Gunung Zemaraim. Konflik tersebut dimulai karena konflik di bawah kekuasaan penerus Salomo, putranya Rehoboam, dan diwarnai dengan niatan berpecah dari Kerajaan Israel Bersatu.