Pembicaraan:Baleraja, Gantar, Indramayu
Bagian baruIni adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Baleraja, Gantar, Indramayu. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Baleraja, Gantar, Indramayu" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Artikel ini merupakan bagian dari ProyekWiki berikut ini: | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kalau kita simak dari suku kata Baleraja terdiri dari dua suku kata, yaitu Bale dan Raja. Dua suku kata tersebut mengandung arti yaitu Bale artinya Tempat dan Raja artinya Penguasa, Pemimpin, Tokoh atau yang ditokohkan. Baleraja tempo dulu, asli Baleraja yang sekarang adalah tempat pemakaman atau kebuyutan yang keberadaannya tepat ditengah kawasan hutan, yang konon ceritanya pemakaman tersebut dulunya adalah perkampungan atau pedukuhan. Karena pada waktu itu kondisi diwilayah tersebut ditengah hutan belantara, situasi tidak aman atas ulah penjajah Belanda yang seterusnya dilanjutkan dengan adanya teror, maka rakyat yang menduduki wilayah pedukuhan tersebut merasa tidak aman dan mengungsi ke sebelah utara yang sekarang Cariu dan Krasak, sepeninggalan masyarakat tersebut maka tanah yang mereka tinggalkan menjadi kosong tidak terawat. Pada saat itu karena masyarakat Cariu membutuhkan tempat untuk pemakaman atau kuburan untuk warga yang meninggal, maka oleh tokoh diwilayah Cariu dan Krasak yang pada saat itu dipimpin oleh Lebe Embrat dipilihlah untuk pemakaman dikampung yang pernah mereka tinggalkan yaitu ditengah hutan yang sekarang disebut Makam Kramat Baleraja. Menurut cerita Embah Udis sekarang sudah meninggal sebagai Kuncen Baleraja yang juga masih keturunan Lebe Embrat bahwa Baleraja masih ada kaitannya dengan silsilah atau kata sunda Tlapakan Kesultanan Cirebon dan Syeh Kuro yang konon ceritanya Baleraja tempo dulu pernah dijadikan tempat untuk urun rempug atau musyawarah para gegeden Kesultanan Cirebon. Baleraja berdiri resmi pada Tahun 1980 sebagai Desa Persiapan hasil pemekaran dari Desa Haurgeulis pada saat itu dipimpin oleh Kuwu M. Bakri. Wilayahnya meliputi Blok Pilang, Blok Pasirmuncang, Blok Cadasngampar, Blok Babakan Plasah, Blok Kiarakurung, Blok Sarkamal, Blok Sijan, Blok Cariu. Baleraja saat merintis sebagai Desa persiapan berkantor di rumah Bpk. Soma dengan cara sewa, pada saat itu sebagai Pejabat Kuwu Ading Koeswara, Jurutulisnya yaitu Cakra Mulyadi. Karena wilayah Baleraja terlalu luas maka pada Tahun 1982 diadakan pemekaran desa yaitu Desa Situraja yang wilayahnya meliputi Blok Babakan Plasah, Blok Kiarakurung, Blok Sarkamal, Blok Sijan, Blok Cariu dan Blok Pananggul. Pada Tahun 1985 diadakan pesta pemilihan Kuwu Baleraja secara demokrasi yang diikuti oleh dua kandidat Calon Kuwu, yaitu Soma dan Uhi, yang terpilih sebagai pemenang yaitu Soma, jadi Soma sebagai kuwu definitif periode pertama. Pada tahun 1993 jabatan Kuwu Soma habis digantikan oleh Pejabat Sementara yaitu Uma Sukmana, pada tahun 1994 diadakan pesta demokrasi Pemilihan Kuwu Baleraja yang diikuti oleh lima orang kandidat Calon Kuwu yaitu : Ading Koeswara, Nedi, Asep Saptaji, Uhi dan Suhaya Purboyo, pemenangnya adalah Nedi, maka Nedi menjadi Kuwu definitive periode kedua. Karena pada tahun 1998 bergaungnya era Reformasi maka jabatan Kuwu Nedi tidak habis sampai dengan delapan tahun atau mandeg karena imbas reformasi yang selanjutnya Jabatan Kuwu dilanjutkan oleh Pejabat Sementara yaitu Sofyan Mahmud. Pada Tahun 2001 diadakan pesta demokrasi pemilihan kuwu yang diikuti oleh enam calon kandidat, yaitu : Suhaya Purboyo, Ajim Kemis, Ano Tresnadi, Ocim Subandi, Supendi dan Asep Saptaji. Calon Kuwu yang terpilih adalah Suhaya Purboyo, maka Suhaya Purboyo menjadi kuwu definitive periode ketiga sampai tanggal 6 Agustus 2011. Yang selanjutnya mengangkat Pejabat Sementara yaitu Imin Heryana, sampai dengan tanggal 12 Februari 2012 untuk mengantarkan Pemilihan Kuwu secara serentak Se – Kabupaten Indramayu, dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2011, kandidat Calon Kuwu sebanyak 6 Calon diantaranya : Tanu, Darta, Drs. Jumadi, Nata Alisahbana, Kartam dan Ahmin. Calon Kuwu terpilih adalah Ahmin dan Onim, karena sesuatu hal administrasi maka Onim sebagai kandidat Calon Kuwu mengundurkan diri. Hasil pemilihan kuwu yang dilaksanakan serentak, maka mengantarkan Calon Ahmin menjadi kuwu terpilih periode keempat.
b) Luas Wilayah Desa 1. Pemukiman : 728 ha 2. Pertanian Sawah : 390 ha 3. Ladang/tegalan : 0 ha 4. Hutan : ha 5. Rawa-rawa : 0 ha 6. Perkantoran : 5 ha 7. Sekolah : 0,5 ha 8. Jalan : 2 ha 9. Lapangan sepak bola : 1 ha c) Orbitasi 1. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 7 KM 2. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 20 Menit 3. Jarak ke ibu kota kabupetan : 65 KM 4. Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 1,5 Jam d) Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin 1. Kepala Keluarga : 2.561 KK 2. Laki-laki : 3.830 Orang 3. Perempuan : 3.700 Orang
2.1.3. KEADAAN SOSIAL a). Pendidikan 1. SD/ MI : 2.178 Orang 2. SLTP/ MTs : 632 Orang 3. SLTA/ MA : 265 Orang 4. S1/ Diploma : 39 Orang 5. Putus Sekolah : 278 Orang 6. Buta Huruf : 395 Orang b). Lembaga Pendidikan 1. Gedung TK/PAUD : 3 buah/ Lokasi di Dusun I, II, dan III 2. SD/MI : 3 buah/ Lokasi di Dusun I, II, dan III 3. SLTP/MTs : 1 buah/ Lokasi di Dusun III 4. SLTA/MA/SMK : 1 buah/ Lokasi di Dusun IV 5. Lain-lain : - buah/ Lokasi di Dusun - c). Kesehatan a. Kematian Bayi 1. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 240 orang 2. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : 0 orang b. Kematian Ibu Melahirkan 1. Jumlah ibu melahirkan tahun 2015-2016 : 240 orang 2. Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : 0 orang c. Cakupan Imunisasi 1. Cakupan Imunisasi Polio 3 : 485 orang 2. Cakupan Imunisasi DPT-1 : 135 orang 3. Cakupan Imunisasi Cacar : 350 orang d. Gizi Balita 1. Jumlah Balita : 485 orang 2. Balita gizi buruk : 26 orang 3. Balita gizi baik : 406 orang 4. Balita gizi kurang : 53 orang e. Pemenuhan air bersih 1. Pengguna sumur galian : 0 KK 2. Pengguna air PAH : 0 KK 3. Pengguna sumur pompa : 2.501 KK 4. Pengguna sumur hidran umum : 45 KK 5. Pengguna air sungai : 15 KK
d). Keagamaan. 1. Data Keagamaan Desa Baleraja Tahun 2016 Jumlah Pemeluk Agama : - Islam : 2559 orang - Katolik : 2 orang - Kristen : 0 orang - Hindu : 0 orang - Budha : 0 orang 2. Data Tempat Ibadah Jumlah tempat ibadah : - Masjid : 9 buah - Musholla : 13 buah - Gereja : 0 buah - Pura : 0 buah - Vihara : 0 buah
c). Pembagian Wilayah Nama Dusun : 1. Dusun I Pilang : Jumlah 3 RW dan 6 RT 2. Dusun II Pasimruncang : Jumlah 4 RW dan 8 RT 3. Dusun III Bojong : Jumlah 3 RW dan 6 RT 4. Dusun IV Cadasngampar : Jumlah 3 RW dan 6 RT
|
Mulai diskusi tentang Baleraja, Gantar, Indramayu
Halaman pembicaraan merupakan tempat berdiskusi supaya konten di Wikipedia menjadi lebih baik. Anda dapat menggunakan halaman ini untuk berdiskusi dengan orang lain mengenai pengembangan halaman Baleraja, Gantar, Indramayu.