Lompat ke isi

Pembicaraan:Fonologi bahasa Melayu

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rasanya tetap harus dipisah antara Bahasa Indonesia dan bahasa Melayu karena fonologinya sudah berbeda.

[sunting sumber]

Pada deskripsi artikel sudah jelas bahwa fonologi dalam Bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Melayu, di mana pada bahasa Melayu tidak mengenal e taling miring (è) dan o miring (ɔ), yang mana bunyi itu adalah hasil serapan fonologi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia termutakhir juga memasukkan bunyi diftong eu yang tidak dimiliki bahasa Melayu melainkan dipengaruhi bahasa daerah di Indonesia yang lain misalnya bahasa Aceh dan bahasa Sunda. Arif doudo (bicara) 26 November 2024 04.15 (UTC)Balas