Pembicaraan:Memek (makanan)
Bagian baruIni adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Memek (makanan). Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Memek" makanan – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
@Masjawad99 Aku penasaran kata "mamemek" itu berasal dari bahasa Devayan, Sikule, atau Leukon, dan cara melafalkannya juga gimana? Aku berusaha cari-cari keterangannya tapi nggak ketemu, dan media-media sama sekali tidak menyebutkannya, bahkan situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh juga sama. Sepertinya tidak banyak yang tahu kalau di Pulau Simeulue ada tiga bahasa :)) Mimihitam 21 Agustus 2019 09.02 (UTC)
- @Mimihitam: Wah saya kurang tahu hahaha. Saya coba browsing etimologinya sekilas, ada yang bilang kalau asalnya malah dari kata "mamek" dalam bahasa Devayan yang artinya manis. Kalau memang ini asalnya, asumsi saya pengucapannya adalah mêmék. Tapi ini cuma tebakan, ya.
- Btw bahasa Leukon/Lekon sendiri sebenarnya masih merupakan kerabat dekat dari bahasa Devayan, begitu juga bahasa Haloban yang dituturkan di Kepulauan Banyak. Kalau bahasa Sigulai/Sikule dan Teupah/Tapah lebih dekat dengan bahasa Nias. Masjawad99💬 21 Agustus 2019 11.16 (UTC)
Membingungkan
[sunting sumber]Saya mencari memek tapi bukan memek yang ini yang saya cari
Harusnya tambahkan diartikelnya
External links found that need fixing (Oktober 2023)
[sunting sumber]Hello fellow editors,
I have found one or more external links on Memek (makanan) that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- https://food.detik.com/berita-boga/d-4670982/memek-kuliner-khas-simeulue-jadi-warisan-budaya-tak-benda-indonesia is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230327034408/https://food.detik.com/berita-boga/d-4670982/memek-kuliner-khas-simeulue-jadi-warisan-budaya-tak-benda-indonesia to the original URL.
- https://disbudpar.acehprov.go.id/amp/memek-simeulue-dan-3-karya-budaya-aceh-lainnya-jadi-warisan-budaya-tak-benda-indonesia/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20190821091729/https://disbudpar.acehprov.go.id/amp/memek-simeulue-dan-3-karya-budaya-aceh-lainnya-jadi-warisan-budaya-tak-benda-indonesia/ to the original URL.
- http://disbudpar.acehprov.go.id/ada-memek-yang-menggoda-lidah-di-pka-vii/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20190821090005/http://disbudpar.acehprov.go.id/ada-memek-yang-menggoda-lidah-di-pka-vii/ to the original URL.
- https://kumparan.com/@kumparanfood/memek-khas-simeulue-masuk-dalam-warisan-budaya-tak-benda-indonesia-1rhKG2BJVkF is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20190821085853/https://kumparan.com/@kumparanfood/memek-khas-simeulue-masuk-dalam-warisan-budaya-tak-benda-indonesia-1rhKG2BJVkF to the original URL.
- https://habadaily.com/ekbis/6885/dekranas-simeulue-minta-nama-memek-tak-dipelintir.html is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 7 Oktober 2023 05.31 (UTC)