Pembicaraan:Purwomartani, Kalasan, Sleman
Bagian baruIni adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Purwomartani, Kalasan, Sleman. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Purwomartani, Kalasan, Sleman" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Artikel ini merupakan bagian dari ProyekWiki berikut ini: | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Sejarah Desa
[sunting sumber]Pada tahun 1947 Sri Sultan Hamengko Buwono IX melakukan modernisasi birokrasi pemerintahan di Yogyakarta, meliputi pemerintahan Propinsi, Kabupaten, Kapanewon dan pemerintahan desa. Seperti diketahui dalam birokrasi modern, para pegawai harus digaji dengan uang, maka perubahan birokrasi patriomonial menjadi birokrasi modern membutuhkan dana yang banyak sekali, dan pada waktu kasultanan belum membiayai kebutuhan dana untuk menggaji pegawai tersebut, oleh karena itu untuk para pegawai pemerintah desa tidak digaji dengan bentuk uang, tetapi dengan tanah kas desa, maka untuk mencukupinya Sultan Hamengku Buwono IX mengadakan penggabungan desa-desa yang tanahnya sempit dan tidak mampu memberi tanah pelungguh kepada perangkat desa yang baru.
Penggabungan desa atau istilahnya blengketan yang dilakukan di Kabupaten Sleman semula terdiri dari 262 Kalurahan/desa dan setelah dilakukan tinggal menjadi 86 Kalurahan/desa. Hasil penggabungan ini dikukuhkan dengan maklumat Sultan Nomor 5 Tahun 1948 tanggal 19 April 1948. Kalurahan Purwomartani adalah salah satunya hasil dari blengketan 4 (empat) Kalurahan lama, yaitu :
a. Kalurahan Babadan
b. Kalurahan Kujonsari
c. Kalurahan Temanggal
d. Kalurahan Kadirojo
Sejarah pemberian nama Kalurahan Purwomartani diawali pada saat penggabungan Kalurahan Lama sekaligus bermaksud mengabadikan daerah hutan yang ada di daerah tersebut yaitu dengan nama wono martani, rata-rata penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Pada tahun 1948 pada saat penggabungan daerah-daerah kalurahan, daerah tersebut dinamakan Purwomartani.
Para Kepala Desa/lurah, penjabat lurah/kepala desa yang pernah memimpin Desa/Kalurahan Purwomartani hingga saat ini adalah sebagai berikut :
NO | NAMA | TAHUN | KETERANGAN |
1 | Poerwodihardjo | 1949 - 1965 | Lurah |
2 | Hardjo Martojo | 1965 - 1987 | Lurah |
3 | Soewardi AD | 1987 - 1998 | Kades |
4 | Muji Asmaranto | 1998 - 1999 | Pj Kades |
5 | Asmawi Nugroho,SIP | 1999 - 2007 | Kades |
6 | Widodo Wuryanto | 2007 - 2009 | Pj.Kepala desa |
7 | Asmawi Nugroho,SIP | 2009 - 2014 | Kades |
8 | H.Tugiran BA | 2014 - 2016 | Kepala Desa |
9 | Murjiyanta, S.Sos | 2016 - 2017 | Pj.Kepala desa |
10 | H. Semiono | 2017 - 2019 | Kepala desa |
11 | Supardi. S.I.P | 2019 - 2020 | Pj.Kepala desa |
12 | Gunardi, S.I.P | 2020 | Pj.Lurah |
13 | H. Semiono | 2020- sekarang | Lurah |