Artikel ini berada dalam lingkup ProyekWiki Indonesia, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Indonesia dan topik yang berkaitan dengan Indonesia di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
Artikel ini berada dalam lingkup ProyekWiki Geografi, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Geografi di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
Indragiri Hulu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki kearifan lokal yang begitu memukau. Dibuktikan dengan masyarakat yang multikultur dengan sejuta budaya serta tradisi di masyarakat membuat toleransi di daerah ini semakin kuat. Tradisi-tradisi ini sejatinya merupakan warisan leluhur yang sampai saat ini masih melekat di dalam diri sehingga menjadi identitas.
Sei Beras-beras adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Desa tersebut berjarak sekitar 66,9 Kilo Meter dari pusat Kota Indragiri Hulu yang berada di Kota Rengat. Biasanya ditempuh selama 2 jam perjalanan. Akses menuju desa tersebut hanya bisa ditempuh menggunakan kendaraan darat seperti halnya sepeda motor dan mobil.
Masyarakat yang bermukim di desa tersebut merupakan masyarakat pendatang serta pengikut program transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah. Menurut Sari (2020) transmigrasi ialah strategi yang dibuat oleh pemerintah yang memiliki tujuan untuk meratkan penduduk dari tempat yabg padat ke tempat yang masih sepi penduduk. Padatnya penduduk membuat suatu daerah tidak stabil sehingga kemungkinan besar akan terjadi kesenjangan baik kesenjangan sosial ataupun kesenjangan ekonomi. Kesenjangan-kesenjangan tersebut menjadikan jurang pemisah bagi masyarakat sehingga akan menciptakan lapisan-lapisan masyarakat berdasarkan tingkat kekuasaan.
Mayoritas masyarakat yang mengikuti program transmigrasi berasal dari pulau Jawa. Terjadinya penumpukan penduduk berjumlah besar yang terdapat di pulau Jawa menjadikan pemerintah berinisiatif untuk memecah penduduk ke pulau lain yang pada saat itu masih minim populasi yang mendiami suatu wilayah.
Selain dari pulau Jawa, masyarakat Desa Sei Beras-beras juga banyak yang berasal dari Sumatera Utara, Lampung, serta Sumatera barat. Masyarakat yang berasal dari daerah tersebut merupakan masyarakat pendatang yang mempunyai maksud untuk mengadu nasiib sehingga pada akhirnya memutuskan untuk bertempat tinggal tetap.
Desa ini memiliki wilayah yang cukup luas, luas desa ini mencapai 196,5 Ha dan berbatasan langsung dengan Desa Kulim Jaya di bagian Timur, kawasan Hutan Tanaman Industri di bagian Barat, Desa Pasir Emas Paku 2 di bagian Selatan, serta Desa Tasik Juang Dibagian Utara. Letak desa yang sangat strategis membuat desa ini mudah dikases sengga mobilitas yang dilakukan masyarakat semakin mudah. Didukung dengan tesedianya akses jalan yang menghubungkan antar desa tentunya sangat mempermudah mobilisasi masyarakat.
Menurut data monografi Desa Sei Beras-beras tahun 2021 penduduk Desa Sei Beras-beras berjumlah 1809 jiwa. Dengan jumlah yang begitu banyak mayoritas masyarakat yang mendiami Desa Sei Beras-beras merupakan dari suku jawa. Sehingga hal ini menjadikan budaya khas dari jawa semakin eksis serta banyak digandrungi oleh masyarakat desa.
Saya dari team kukerta universitas riau, Keterangan ini saya dapatkan langsung ketika kukerta didesa sei beras-beras dari buku arsip desa dan observasi langsung pada tahun 2021, kecamatan lubuk batu jaya, kabupaten Indragiri hulu, Riau. Sufhidayat (bicara) 17 September 2021 08.08 (UTC)Balas