Pembicaraan:Usman Janatin
Bagian baruIni adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Usman Janatin. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Usman Janatin" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Biografi | ||||||||||||||
|
Harus diperjelas siapa orang ini, apa kepentingannya dalam sejarah, hubungannya dengan artikel-artikel/tokoh-tokoh lain dalam ensiklopedi ini. Kalau hal-hal ini tidak ditambahkan, artikel ini terancam dihapus. --Barfoos 14:56, 26 Agustus 2005 (UTC)
- Sudah dirapikan dan ditambahkan sedikit isi agar bisa dipertahankan. Bersama dengan Harun, keduanya adalah pahlawan nasional dan juga dimuat dalam tokohindonesia.com, jadi saya yakin cukup penting. Hayabusa future (bicara) 15:19, 26 Agustus 2005 (UTC)
Teroris ?
[sunting sumber]Setuju tidak jika tokoh ini saya kategorisasikan sebagai teroris? Meursault2004 13:49, 1 April 2006 (UTC)
- Tapi ia bersama Harun dianggap sebagai pahlawan nasional RI. Agar menjadi npov, menurut saya tidak apa-apa ditambah kategori teroris. *drew 14:01, 1 April 2006 (UTC)
Kalau begitu tunggu pendapat yang lain dahulu. Sebab biar bagaimanapun tindakannya tetap tindakan teroris walau mungkin dilakukan dengan terpaksa. Meursault2004 14:08, 1 April 2006 (UTC)
- Yang dilakukan oleh tokoh ini bersama Harun adalah "misi resmi" pemerintah Indonesia pada waktu dalam politik Konfrontasi menghadapi Malaysia. Jadi bukan karena "terpaksa". (Saat itu Singapura masih merupakan bagian dari Malaysia). Karena itu menjelang keduanya dihukum mati, pemerintah Indonesia mati-matian mencoba membelanya. Namun ketika akhirnya eksekusi dilaksanakan, toh Indonesia tidak berdaya, karena itulah keputusan pemerintah Singapura, dan Indonesia di bawah Orde Baru toh sudah tidak mendukung politik Konfrontasi. Memang apa yang dilakukannya dapat dikategorikan sebagai terorisme oleh pemerintah Singapura. Namun di mata pemerintah Indonesia - waktu itu - itu adalah bagian dari perjuangan. Inti persoalannya ya begitu: yang dianggap pejuang oleh suatu negara, dianggap pengkhianat atau teroris oleh lawannya.Stephensuleeman 18:16, 1 April 2006 (UTC)
Terima kasih atas pendapat anda yang bijaksana bung Stephen. Memang hal-hal seperti ini agak sulit. Menurut saya sendiri jelas prajurit Usman dan Harun menjalankan misi negara RI. Dan mereka gugur dalam menjalankan misi negara RI dan dengan itu pantas diberi penghargaan. Namun di sisi lain misi mereka adalah meledakkan gedung-gedung sipil dan mencederai warga sipil, dan tindakan ini merupakan tindakan kejahatan dan mungkin bisa dikatakan tindakan teroris.
Sebenarnya inti persoalan bisa ditarik lebih jauh lagi dan tidak hanya menyangkut negara. Tokoh-tokoh seperti Abubakar Baashir, Samudra dan Amrozi dianggap pejuang oleh kelompok mereka. Yang ingin saya tekankan ialah dasar-dasar kemanusiaan aksi tersebut. Meursault2004 23:21, 1 April 2006 (UTC)
External links found that need fixing (Oktober 2023)
[sunting sumber]Hello fellow editors,
I have found one or more external links on Usman Janatin that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- https://www.kompasiana.com/igoendonesia/552fd8f16ea8343f508b4586/kisah-usman-janatin-pahlawan-dwikora-asal-purbalingga is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220308090247/https://www.kompasiana.com/igoendonesia/552fd8f16ea8343f508b4586/kisah-usman-janatin-pahlawan-dwikora-asal-purbalingga to the original URL.
- http://pahlawancenter.com/pahlawancenterbaru/?p=1843 is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.
- https://m.merdeka.com/harun-bin-said/profil/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220308110829/https://m.merdeka.com/harun-bin-said/profil/ to the original URL.
- http://regional.kompasiana.com/2013/01/28/mengabadikan-pahlawan-nasional-usman-janatin-528646.html is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 20 Oktober 2023 17.41 (UTC)
External links found that need fixing (Juli 2024)
[sunting sumber]Hello fellow editors,
I have found one or more external links on Usman Janatin that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- http://www.tnial.mil.id/News/BaktiSosial/tabid/84/articleType/ArticleView/articleId/23454/DANLANAL-CILACAP-PEDULI-MUSEUM-USMAN-JANATIN.aspx is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 25 Juli 2024 02.28 (UTC)