Pembuat Arloji yang Buta
Ada usul agar Pembuat Arloji yang Buta diganti judulnya dan dipindahkan ke Pembuat Arloji yang Buta (Diskusikan). |
Pengarang | Richard Dawkins |
---|---|
Judul asli | The Blind Watchmaker |
Subjek | Biologi evolusioner |
Penerbit | Norton & Company, Inc |
Tanggal terbit | 1986 |
ISBN | ISBN 0-393-31570-3 |
OCLC | 35648431 |
576.8/2 21 | |
LCC | QH366.2 .D37 1996 |
Didahului oleh | The Extended Phenotype |
Diikuti oleh | Sungai dari Eden |
Pembuat Arloji yang Buta adalah sebuah buku karya Richard Dawkins yang diterbitkan pada tahun 1986. Buku ini menjelaskan dan mendukung teori evolusi melalui mekanisme seleksi alam. Ia juga menyajikan argumen untuk membantah beberapa kritik terhadap buku sebelumnya The Selfish Gene yang mendukung evolusi yang berpusat kepada gen. Versi audionya dirilis oleh Audible Inc pada tahun 2011 dan dinarasikan oleh Richard Dawkins dan Lalla Ward.
Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Dalam memilih judul bukunya, Dawkins merujuk kepada analogi pembuat jam yang diperkenalkan oleh William Paley dalam bukunya Natural Theology. Paley, lima puluh tahun sebelum Charles Darwin menerbitkan On the Origin of Species, menyatakan bahwa kekompleksan organisme hidup merupakan bukan menjadi bukti keberadaan Tuhan, dengan membuat analogi bahwa keberadaan jam tangan akan memicu kepercayaan akan pembuat jam yang cerdas. Dawkins seorang atheist, dalam membandingkan perbedaan antara rancangan manusia dengan hasil seleksi alam, menyebut tekanan evolusi sebagai pembuat jam yang buta.
Untuk membantah gagasan bahwa kekompleksan tak dapat muncul tanpa campur tangan seorang "pencipta", Dawkins menggunakan contoh mata. Dimulai dari organisme sederhana, yang hanya mampu membedakan terang dan gelap, ia membawa pembaca melalui modifikasi-modifikasi kecil yang membangun kecanggihan perlahan-lahan. Ia juga menunjukkan beberapa hewan yang peralatan melihatnya sederhana, tetapi tetap berguna
Dalam mengembangkan argumennya bahwa seleksi alam dapat menjelaskan adaptasi organisme yang kompleks, Dawkins menggambarkan perbedaan antara kemunculan kekompleksan karena proses acak belaka dengan proses seleksi kumulatif. Ia menunjukkannya melalui program weasel dan program The Blind Watchmaker. Dalam program weasel, untuk membentuk kalimat METHINKS IT IS LIKE A WEASEL dalam satu proses acak, kemungkinannya sangat kecil, yaitu 2728. Namun, dalam proses seleksi kumulatif yang menyeleksi abjad yang paling mendekati dengan METHINKS IT IS LIKE A WEASEL, dalam 43 kali percobaan kalimat tersebut telah terbentuk. Sementara itu, program The Blind Watchmaker menyimulasikan seleksi buatan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Dawkins, Richard (1996) [1986]. The Blind Watchmaker. New York: W. W. Norton & Company, Inc. ISBN 0-393-31570-3.
- Maynard Smith, John (1986). "Evolution for those that have ears." New Scientist 112 (Nov. 20): 61.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- EndlessForms.com Diarsipkan 2018-11-14 di Wayback Machine. allows you to evolve objects in your browser and 3D print them. It is similar to Biomorphs, except the process by which the objects are "grown" is more closely based on actual developmental biology, which explains why the shapes look so natural.
- We Are All Contraptions - review by Michael Ghiselin
- Blind Watchmaker Applet (the "Blind Watchmaker" biomorph program written in Java) Diarsipkan 2012-02-05 di Wayback Machine.
- Mutatator (executable program) Diarsipkan 2010-04-25 di Wayback Machine.