Pemeriksaan mata
Tampilan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pemeriksaan mata yang dilakukan di optik adalah pemeriksan refraksi. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan refraksi seperti miopia, hipermetropi, astigmatisma, dan presbiopi, serta untuk menentukan besarnya kekuatan lensa koreksi yang diperlukan.
Ada 2 cara pemeriksaan yang dapatdilakukan yaitu secara subyektif dan obyektif.
- Pemeriksaan secara subyektif dilakukan dengan mempergunakan lensa dan frame percobaan serta objek yang diletakkan pada jarak tertentu. objek ini biasanya berupa huruf atau bentuk lainnya, disusun dalam beberapa baris denagan susunan makin ke bawah makin kecil.
- Pemeriksaan secara obyektif dilakukan dengan mempergunakan peralatan otomatis. Operator hanya perlu mengikuti prosedur pengoperasian dan hasil pemeriksaan bisa diketahui dalam waktu singkat.