Pemilihan Presiden Georgia 2024
Pemilihan Presiden Georgia 2024 | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2029 14 Desember 2024 | |||||||||||||
300 anggota Kolese Elektoral 200 suara untuk menang | |||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||
| |||||||||||||
|
Pemilihan Presiden dijadwalkan akan digelar di Georgia pada 14 Desember 2024.[1] Menyusul amandemen konstitusi negara tersebut pada tahun 2017, ini akan menjadi pilpres tidak langsung pertama di mana Presiden dipilih melalui sebuah kolese elektoral yang beranggotakan 300 orang, alih-alih dipilih langsung oleh rakyat.[2]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Meskipun didukung oleh Impian Georgia (IG), partai yang berkuasa saat pilpres 2018 dan kemudian memenangkannya, Presiden petahana Salome Zourabichvili telah menjauhkan diri dari partai tersebut pada tahun-tahun berikutnya, yang menyebabkan konflik antarlembaga Presiden dengan pemerintahan Garibashvili Kedua serta Parlemen. Setidaknya dalam dua kesempatan, Pemerintah melarang Presiden Zourabichvili bepergian ke luar negeri, mencegahnya mengunjungi Ukraina, Polandia, Jerman, dan Prancis.[3] Pada Maret 2023, Pemerintah Georgia mengumumkan akan mengajukan dua gugatan ke Mahkamah Konstitusi terhadap Presiden atas keputusannya untuk melakukan kunjungan tidak sah ke Brussel dan Paris dan atas penolakannya untuk menandatangani dekrit langsung yang menunjuk calon duta besar yang dicalonkan oleh Pemerintah,[4] sebelum membatalkan gugatan tersebut beberapa bulan kemudian. Zourabichvili kemudian semakin sering menggunakan hak vetonya terhadap Parlemen, termasuk memveto RUU yang mengubah komposisi Bank Nasional Georgia, dan memperluas cakupan serta batas waktu untuk penyelidikan rahasia, di antara RUU lainnya,[5] terutama RUU "agen asing".[6]
IG mencoba memakzulkan Zourabichvili tetapi tidak berhasil pada 18 Oktober 2023, ketika Parlemen gagal mengumpulkan 100 suara yang dibutuhkan untuk memakzulkannya.[7]
Calon
[sunting | sunting sumber]Pada 27 November 2024, partai berkuasa Impian Georgia mengusung Mikheil Kavelashvili, mantan pemain sepak bola dan salah seorang pendiri partai Kekuatan Rakyat, sebagai calonnya di pilpres ini.[8]
Sistem pemilihan
[sunting | sunting sumber]Pada 26 September 2017, Parlemen Georgia mengesahkan amandemen konstitusi, yang mulai berlaku pada Desember 2018, setelah Salome Zourabichvili dilantik menjadi Presiden.[9][10] Sebagai hasil dari reformasi konstitusi, pilpres langsung digantikan dengan pilpres tidak langsung, di mana Presiden dipilih oleh sebuah Kolese Elektoral yang beranggotakan 300 orang, iaitu seluruh 150 anggota parlemen, seluruh 20 perwakilan dari Dewan Agung Republik Otonom Abkhazia, seluruh 21 anggota dari Dewan Agung Republik Otonom Adjara, dan 109 elektor yang mewakili badan pemerintahan sendiri, yang dialokasikan kepada partai-partai sesuai dengan dukungan yang mereka peroleh dalam pemilu daerah tahun 2021. Sistem pemilihan baru berlaku untuk pilpres ini dan seterusnya. Presiden dipilih tanpa debat sebelumnya di ruang sidang Parlemen melalui pemungutan suara terbuka.[11]
Presiden akan menjabat selama lima tahun dan dapat menjabat maksimal dua kali masa jabatan. Usia yang memenuhi syarat untuk menjadi presiden meningkat dari 35 menjadi 40 tahun. Persyaratan tempat tinggal juga berubah: seorang calon presiden harus telah tinggal di Georgia selama minimal 15 tahun. Namun, seorang calon tidak lagi diharuskan untuk tinggal di Georgia selama tiga tahun terakhir sebelum pemilihan.[12]
Diperlukan setidaknya 30 elektor untuk mengusung capres ke Kolese Elektoral. Setiap elektor berhak mengusung dan memilih hanya satu calon. Diperlukan 200 suara untuk memilih Presiden. Namun, jika tidak ada calon yang berhasil memperoleh 200 suara, putaran kedua akan diadakan antara 2 calon dengan suara terbanyak. Pada putaran kedua, pemenangnya adalah calon yang memperoleh lebih banyak suara daripada calon lainnya.[13]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Georgia's New President to be elected by 300 Voters on December 14". 1tv.ge. 26 November 2024.
- ^ "New Constitution Enters into Force". Civil Georgia (dalam bahasa Inggris). 17 Desember 2018.
- ^ Gabritchidze, Nini (23 Juni 2022). "Georgian president breaks with ruling party in bid to boost EU prospects". Eurasianet.
- ^ "Georgian government to file lawsuit against president for allegedly violating constitution". JamNews. 15 Maret 2022.
- ^ "Georgian president to go on veto streak". Eurasianet. 24 Februari 2023.
- ^ Rios, Michael. "Georgian president vetoes 'foreign agents' bill after widespread opposition". CNN.
- ^ "Georgian parliament fails to impeach President Zourabichvili". Interfax. 18 Oktober 2023.
- ^ "GD Picks Former Football Player Mikheil Kavelashvili as Presidential Candidate". Civil Georgia (dalam bahasa Inggris). 27 November 2024.
- ^ "Parliament Approves Constitution on Final Reading". Civil Georgia. 27 September 2017.
- ^ "New Constitution Enters into Force". Civil Georgia. 17 Desember 2017.
- ^ "Georgia's New President to be elected by 300 Voters on December 14". 1tv.ge. 26 November 2024.
- ^ "Georgia's New President to be elected by 300 Voters on December 14". 1tv.ge. 26 November 2024.
- ^ "პრეზიდენტის არჩევნები 14 დეკემბერს ჩატარდება". Radio Liberty (dalam bahasa Georgia). 26 November 2024.