Pemilihan umum Wali Kota Palangka Raya 2018
Pemilihan Umum Wali Kota Palangka Raya 2018 | |||
|---|---|---|---|
  27 Juni 2018[1] | |||
Kandidat | |||
|
| |||
Peta persebaran suara
 Lokasi Kota Palangka Raya di Kalimantan Tengah | |||
| |||
Pemilihan umum Wali Kota Palangka Raya 2018 (selanjutnya disebut Pilkada Palangka Raya 2018 atau Pilwali Palangka Raya 2018) adalah pemilihan umum kepala daerah yang diselenggarakan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Pilkada Palangka Raya 2018 diadakan dalam rangka memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya periode 2018-2023.[2] Pemilihan ini diikuti oleh empat pasangan calon. Pasangan Fairid Naparin dan Umi Mastikah unggul dalam pemilihan ini.
Kandidat
[sunting | sunting sumber]Resmi
[sunting | sunting sumber]KPU Kota Palangka Raya menetapkan 4 pasangan calon peserta Pilkada Palangka Raya 2018.[3]
| No. Urut | Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota | Partai Pengusung |
|---|---|---|---|
| 1 | 
|
Gerindra (4 kursi) PKB (3 kursi) NasDem (2 kursi) | |
| Tuty Dau | Rahmadi | ||
| 2 | 
|
Independen 20.032 dukungan dari minimal 19.700 dukungan | |
| H. Rusliansyah | Rogas Usup | ||
| 3 | 
|
|
Golkar (4 kursi) Demokrat (2 kursi) PAN (2 kursi) PPP (2 kursi) |
| Fairid Naparin | Umi Mastikah | ||
| 4 | Aries Marcorius Narang | Habib Said Akhmad Fawzi Zain Bachsin | PDI-P (7 kursi) |
Gagal verifikasi
[sunting | sunting sumber]Terdapat empat pasangan calon yang gagal berkontestasi dalam Pilkada Palangka Raya 2018.[4]
- Dagut-Fritriadi Yusuf
- Rizky Mahendra-Daryana
- Yuliastry-Parthul Munir
- Nampung-Budi Santoso
Hasil pemilihan
[sunting | sunting sumber]Pasangan Fairid-Umi mengungguli ketiga pasangan calon lainnya.[5] Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya diselenggarakan pada 25 Juli 2018, untuk menetapkan pasangan calon terpilih.[6]
| No. Urut | Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota | Jumlah suara | Persentase |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Tuty Dau | Rahmadi | 9.766 | 8,53% |
| 2 | H. Rusliansyah | Rogas Usup | 15.798 | 13,80% |
| 3 | Fairid Naparin | Umi Mastikah | 50.348 | 44,06% |
| 4 | Aries Marcorius Narang | Habib Said Akhmad Fawzi Zain Bachsin | 38.466 | 33,60% |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sutriyanto, Eko. Sutriyanto, Eko, ed. "Fairid-Umi Klaim Menang Pilkada Palangkaraya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ Pasal 201 Ayat (7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, da Wali Kota Menjadi Undang-Undang JDIH MK RI. Diakses pada 09-07-2019.
- ^ kesbangpol (12 Februari 2018). "KPU Tetapkan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya 2018". Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ https://www.borneonews.co.id/berita/86431-kpu-palangka-raya-tetapkan-empat-pasangan-calon-wali-kota
- ^ https://www.puskapol.ui.ac.id/pilkada/kota-palangkaraya.html
- ^ "Fairid – Umi Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya Terpilih". 25 Juli 2018. Diakses tanggal 15 September 2021.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik pemilihan umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |