Pemilihan umum negara bagian Pulau Pinang 2023

{{country data Pulau Pinang|flagdeco/core|variant=|size=50px}} Pemilihan umum negara bagian Penang 2023 (Bahasa Indonesia ) Pilihan raya negeri Pulau Pinang 2023( Melayu ) 2023 பினாங்கு மாநில தேர்தல் (Tamil) Penang general election 2023 (Inggris)
2018 2028 12 Agustus 2023
Seluruh 40 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Negara Bagian Penang 21 kursi untuk meraih status mayoritas
Pemilih terdaftar	1,234,198 ( 30.52%)
Kehadiran pemilih	72.67% ( 11.95pp)
Kandidat
Partai mayoritas Partai minoritas   Ketua Chow Kon Yeow Musa Sheikh Fadzir Dominic Lau Hoe Chai Partai DAP UMNO GERAKAN Aliansi Pakatan Harapan Barisan Nasional Parties DAP PKR AMANAH UMNO Perikatan Nasional Parties GERAKAN BERSATU PAS Ketua sejak 21 Mei 2019 16 Juli 2018 12 Juni 2022 Kursi ketua Chow: Padang Kota Musa: Tidak mencalonkan diri dalam pemilihan. Mencalonkan diri di Bayan Lepas (kalah).' Pemilu sebelumnya 37 Kursi, 82.00% 3 Kursi, 17.34% Kursi sebelumnya 35 1 Kursi yang dimenangkan 29 11 Perubahan kursi 6 10 Suara rakyat 583,126 290,514 Persentase 66.16% 32.96% Swing 15.84% 15.62%
Peta persebaran suara
Ketua Menteri Pulau Pinang petahana Chow Kon Yeow PH (DAP) Ketua MenteriPulau Pinang setelah pemilihan Chow Kon Yeow PH (DAP|DAP)

Pemilihan negara bagian Pulau Pianng ke-15 diadakan pada 12 Agustus 2023 untuk memilih anggota Majelis Negara Bagian ke-15 dari Dewan Perwakilan Rakyat Negara Bagian Penang, badan legislatif negara bagian Pulau Pinang, Malaysia.

Penang adalah salah satu negara bagian yang tidak dibubarkan secara bersamaan dengan pemilu umum Dewan Rakyat pada 10 Oktober 2022. Keputusan ini dibuat oleh Pakatan Harapan pada 15 Oktober 2022..

Pakatan Harapan dengan kerjasama electoral Barisan Nasional mempertahankan pemerintahan tetapi dengan sedikit penurunan kursi. Hal ini terutama disebabkan oleh berkurangnya dukungan dari masyarakat India. Hal ini disebabkan oleh kegagalan partai multietnis DAP dalam memperhatikan komunitas India. DAP telah menjadi partai yang lebih berorientasi pada masyarakat Tionghoa dan lupa bahwa mereka berkuasa berkat dukungan kuat dari komunitas India. Promosi besar-besaran terhadap bahasa dan budaya Tionghoa juga menyebabkan mereka kehilangan suara dari non-Tionghoa.Kaum Melayu pula lebih banyak menyokong Perikatan Nasional.

Latar belakang

Perikatan Nasional dan Pakatan Harapan + Barisan Nasional merupakan koalisi utama dalam pemilu negara bagian ini, foto diambil di Jalan Raja Uda, Butterworth

Dalam pemilihan umum 2018, Pakatan Harapan memenangkan negara bagian Penang dengan meraih 37 dari 40 kursi di Dewan Undangan Negeri. Meskipun terjadi Langkah Sheraton pada awal 2020, berbagai perubahan selama krisis politik Malaysia 2020–2022 tidak mempengaruhi politik di tingkat negara bagian, sehingga pemerintahan negara bagian Pakatan Harapan dapat terus berlanjut.

Pada 10 Oktober 2022, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob membubarkan Parlemen, sehingga pemilihan umum kilat diadakan di Malaysia pada 19 November 2022. Secara tradisional, setiap negara bagian di Malaysia, kecuali Sarawak, mengadakan pemilihan negara bagian secara bersamaan dengan pemilihan umum demi kemudahan. Namun, sejak 2020, beberapa negara bagian Malaysia mengadakan pemilihan negara bagian secara terpisah dari pemilihan umum, seperti Sabah pada 26 September 2020, Malaka pada 20 November 2021, Sarawak pada 18 Desember 2021, dan Johor pada 12 Maret 2022. Dengan pengecualian Perlis, Perak, dan Pahang yang mengadakan pemilihan negara bagian bersamaan dengan pemilihan umum Malaysia 2022, semua negara bagian lainnya, termasuk Penang, akan mengadakan pemilihan negara bagian pada 2023.

Daerah pemilihan

Seluruh 40 daerah pemilihan di Penang, yang merupakan Majelis Legislatif Negara Bagian Penang, ikut serta dalam pemilu ini.

Garis Waktu

Tanggal-tanggal penting tercantum di bawah ini.

Tanggal	Peristiwa
15 Oktober 2022	Dewan Kepresidenan Pakatan Harapan memutuskan untuk tidak membubarkan Majelis Legislatif Negara Bagian Penang ke-14.
28 Juni 2023	Pembubaran Majelis Legislatif Negara Bagian Penang.
5 Juli 2023	Penerbitan Surat Perintah Pemilihan Umum
29 Juli 2023	Hari Nominasi
29 Juli–11 Agustus 2023	Periode Kampanye
8–11 Agustus 2023	Hari Pemungutan Suara Dini Bagi Pemilih Pos, Pemilih Luar Negeri dan Pemilih Lanjutan
12 Agustus 2023	Hari Pemungutan Suara