Penaboer
Penaboer adalah majalah mingguan berbahasa Indonesia yang terbit pertama kali di Jakarta pada Mei 1947. Majalah ini mengusung moto Mingguan Katholik. Pemimpin redaksinya adalah Frater FL. S. Hadiatmodjo O.F.M. dan alamat kantor redaksinya berada di Jakarta.[1]
Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907–2007, Penaboer adalah majalah yang menjadi pelita dalam langkah kehidupan beragama umat Katolik Indonesia. Hal itu tampak dari berita sekitar kegiatan gereja, renungan iman, dan artikel lepas yang mengusung semangat moralitas. Majalah ini terbit dengan semangat menjaga dekadensi moral, terutama bagi mereka yang beriman Katolik.[1]
Lima bulan sebelum Peristiwa PKI di Madiun meletus pada 18 September 1948, majalah ini pernah menurutkan artikel "Bahaya Komunis". Artikel itu dimuat di edisi Minggu 11 April 1948.[1]
Penaboerdijual eceran per nomor seharga f0,3. Adapun harga langganan sebulan dibandrol f1. Majalah ini juga membuka penggalangan dana dari pembacanya. Hal itu tampak pada edisi 17 April 1949 yang memuat sekian nama penyumbang di kotak amal bernama Fonds Penaboer.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 593–595. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007.