Penajam, Penajam Paser Utara
Penajam | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 1°18′42″S 116°42′45″E / 1.311787°S 116.712410°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Timur | ||||
Kabupaten | Penajam Paser Utara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Pang Irawan[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 89.409 jiwa | ||||
• Kepadatan | 77/km2 (200/sq mi) | ||||
Kode pos | 76141 - 76146 | ||||
Kode Kemendagri | 64.09.01 | ||||
Kode BPS | 6409030 | ||||
Desa/kelurahan | 4 desa 19 kelurahan | ||||
|
Penajam (disingkat: PNJ[3]) adalah sebuah daerah pesisir dan kecamatan yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Segala pusat pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara berada di kecamatan yang sekaligus menjadi ibukota Kabupaten Penajam Paser Utara ini. Nama kecamatan Penajam berdasarkan PP No. 21 Tahun 1987, tanggal 13 Oktober 1987.
Sebelumnya nama kecamatan ini adalah Kecamatan Balikpapan Seberang, dahulu bagian dari kota Balikpapan.[4] Daerah Penajam dan daerah Paser Utara membentuk kabupaten Penajam Paser Utara.[5] Kecamatan Penajam tepat berbatasan dengan Kota Balikpapan, yang dibelah oleh Teluk Balikpapan. Penajam juga dekat dengan kawasan calon ibukota negara (IKN) Indonesia yang baru, seperti halnya Jonggol, Bogor yang sempat ditunjuk sebagai calon ibukota negara (IKN) Indonesia pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto.[6]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli Penajam Paser Utara merupakan suku Dayak Paser, dan dihuni beberapa suku pendatang lain dari berbagai daerah di Indonesia, seperti suku Jawa, Bugis, Sunda, Mandar, Batak dan lainnya. Bahasa yang digunakan umumnya bahasa Indonesia dan Dayak.[6]
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Penajam sebanyak 89.409 jiwa, dengan luas wilayah 1.163,62 km² dan kepadatan penduduk 77 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Penajam berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 94,70%, kemudian Kekristenan 5,22% dimana Protestan 3,89% dan Katolik 1,33%. Sebagian lagi menganut agama Hindu yakni 0,05% dan Buddha 0,03%.[2]
Objek wisata
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Stadion Panglima Sentik
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Sari, Dian Mulia (3 Januari 2022). Mathias Masan Ola, ed. "Warga Kelurahan Riko Kabupaten Penajam Paser Utara, Tutup Jalan Menuju Ibu Kota Negara". kaltim.tribunnews.com. Diakses tanggal 11 Januari 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Borneo in 1942". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-05. Diakses tanggal 2012-04-06.
- ^ "Kabupaten PASER". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-07. Diakses tanggal 2011-09-01.
- ^ a b "Penajam Paser Utara, Kabupaten Dengan Beragam Suku". www.news.detik.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Situs resmi pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
1°14′37″S 116°46′37″E / 1.24349166667°S 116.777043762°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman