Penaklukan Tunis (1534)
Penaklukan Tunis terjadi pada 16 Agustus 1534 ketika Khairuddin Barbarossa menaklukkan kota tersebut dari penguasa Hafsiyah Mulay Hasan.
Pada 1533, Suleiman memerintahkan Hayreddin Barbarossa, yang dipanggil dari Aljir, untuk membuat armada perang besar di gudang senjata Konstantinopel.[1] Sama sekali 70 galai didirikan selama musim dingin 1533-34, diawaki oleh pendayung budak, termasuk 1200 orang Kristen.[2] Dengan armada ini, Barbarossa melakukan serangan agresfi di sepanjang pantai Italia, sampai ia mendarat di Tunis pada 16 Agustus 1534, mengusir penguasa lokal, sebelum tunduk ke Spanyol, wali Hafsiyah Mulay Hasan.[3]
Barbarossa kemudian membuat pangkalan angkatan laut yang kuat di Tunis, yang bisa digunakan untuk serangan di wilayah tersebut, dan sekitar Malta.[3] Tunis merupakan wilayah yang sangat strategis, mengendalikan wilayah ini dari barat ke timur lembah Mediterania.
Pada tahun 1535, atas permohonan dari Mulay Hasan, kaisar Karl V menyusun sebuah dan kembali menguasai kota ini dalam penaklukan kota Tunis pada tahun 1535.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Catatan bawah
- Bibliografi
- Roger Crowley, Empire of the sea, 2008 Faber & Faber ISBN 978-0-571-23231-4
- Garnier, Edith L'Alliance Impie Editions du Felin, 2008, Paris ISBN 978-2-86645-678-8 Wawancara Diarsipkan 2009-08-18 di Wayback Machine.