Lompat ke isi

Penambangan Proses Berbasis Artefak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penambangan proses berbasis Artefak atau Artifact-Centric Process Mining adalah perluasan dari proses penambangan (process mining) klasik yang memungkinkan analisis data peristiwa (event data) dengan lebih dari satu pengidentifikasi kasus (case identifier) secara menyeluruh. Pendekatan ini digunakan untuk memahami perilaku dinamis dari proses bisnis, terutama yang melibatkan penciptaan, pembacaan, pembaruan, dan penghapusan beberapa objek data yang memiliki hubungan satu-ke-satu, satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak. Data peristiwa semacam ini umumnya disimpan dalam basis data relasional, seperti yang terdapat dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP).[1]

Artifact-centric process mining mencakup discovery (penemuan proses), conformance checking (pemeriksaan kesesuaian), dan enhancement (peningkatan proses). Hasil analisis ini dapat digunakan untuk mendokumentasikan aliran data aktual dalam suatu organisasi serta untuk menganalisis penyimpangan dalam aliran data, yang berguna dalam analisis kinerja dan kepatuhan.

Input utama untuk artifact-centric process discovery bisa berupa log peristiwa (event log) yang mencatat informasi tentang objek data dan perubahannya, atau langsung dari basis data relasional yang menyimpan catatan tentang peristiwa penciptaan, perubahan, dan penghapusan data.

  1. ^ Lu, Xixi; Nagelkerke, Marijn; Wiel, Dennis van de; Fahland, Dirk (2015-11-01). "Discovering Interacting Artifacts from ERP Systems". IEEE Transactions on Services Computing. 8 (6): 861–873. doi:10.1109/tsc.2015.2474358. ISSN 1939-1374.