Penangkapan massal di Indonesia 1951
 Anggota DPR Sarwono ditangkap di gedung DPR Indonesia, 16 Agustus 1951 | |
| Tanggal | 6 Agustus – 28 September 1951 |
|---|---|
| Lokasi | di seluruh Jawa dan Sumatera |
| Nama lain | Serangan Agustus |
| Jenis | Penangkapan massal, Penahanan preventif |
| Motif | represi politik |
| Sasaran | Pemimpin dan anggota Partai Komunis Indonesia, serikat buruh, kaum kiri, dan politisi lainnya |
| Penangkapan | sekitar 15,000 |
Penangkapan massal, terutama terhadap kaum komunis dan kaum kiri, dilakukan di Jawa dan Sumatra pada bulan Agustus dan September 1951. Kadang-kadang disebut Serangan Agustus, atau Razia Agustus, ini adalah tindakan pemerintah Indonesia, yang dipimpin oleh Kabinet Soekiman, untuk mencegah kudeta yang dikabarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan sekutunya. Jumlah total tahanan dimulai dengan beberapa ratus orang pada awal Agustus dan berakhir menjadi sekitar 15.000 orang di seluruh Indonesia pada bulan Oktober. Banyak yang dibebaskan tanpa dakwaan dalam beberapa hari atau bulan, tetapi beberapa tetap ditahan hingga Kabinet Wilopo berkuasa pada tahun 1952.
 | Artikel bertopik sejarah Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |