Penarik Besar
Penarik Besar (Inggris: Great Attractor) adalah gerakan aliran masif dan sekumpulan galaksi raksasa yang sangat besar dan masif yang disebabkan oleh konsentrasi galaksi dan tarikan gravitasi yang mengubah arah dan kecepatan galaksi.[1][2][3] Selama miliaran tahun, Penarik Besar telah banyak menarik banyak galaksi di sekitarnya termasuk Bima Sakti dan Grup Lokal dengan gaya gravitasi yang sangat besar ke arah rasi bintang Hydra dan Centaurus.[4] Penarik Besar pertama kali ditemukan pada tahun 1970-an ketika para astronom menbuat peta rinci Latar Belakang Gelombang Mikro Kosmis (cahaya yang tersisa dari alam semesta awal), dan memperhatikan bahwa cahaya itu sedikit (dan "sedikit" disini berarti kurang dari seperseratus dari satu derajat Fahrenheit) lebih hangat di satu sisi Bima Sakti dibandingkan sisi lainnya - menyiratkan bahwa galaksi bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan 370 mil per detik (600 km per detik) yang mingkin terkait dengan pengembangan alam semesta.[5]
Sulit untuk mengamati Penarik Besar dalam panjang gelombang optik karena terhalang Bidang galaksi Bima Sakti di Zona Penghindaran di sepanjang yang disebut Tembok Norma. Survei distribusi galaksi di Penarik Besar menunjukkan bahwa tidak ada gugus lain di sana (meski ada yang lebih jauh).[6] Penarik Besar mengalir ke arah titik tertentu menuju supergugus Hydra-Centaurus, dan mungkin searah dengan penarik yang lebih kuat dan besar, konsentrasi Shapley berjarak sekitar 600 juta tahun cahaya, meski masih diperdebatkan.[7][8][9] Penarik Besar adalah titik pusat Supergugus Laniakea, tempat di mana Gugus Norma berada (terletak sekitar 220 juta tahun cahaya) di mana massa yang sangat besar (sekitar 100 kuadriliun matahari kita)[10] terkosentrasi di sini,[11] akumulasi gas dan galaksi selama miliaran tahun, yang menarik segala sesuatu di sekitarnya. Tarikannya jauh lebih kuat dibandingkan tarikan gugus Virgo yang menarik semua yang ada di Supergugus Virgo.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Great Attractor apakah berbahaya bagi galaksi kita". Obengplus.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-22.
- ^ Raychaudhury, Somak (1989-11). "The distribution of galaxies in the direction of the 'Great Attractor'". Nature. 342 (6247): 251–255. doi:10.1038/342251a0. ISSN 0028-0836.
- ^ "Definition of Great Attractor | Dictionary.com". www.dictionary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-23.
- ^ "Great Attractor | Definition of Great Attractor by Oxford Dictionary on Lexico.com also meaning of Great Attractor". Lexico Dictionaries | English (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-24. Diakses tanggal 2020-10-23.
- ^ a b July 2016, Paul Sutter 29. "Will the Great Attractor Destroy Us?". Space.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-22.
- ^ Dressler, Alan (1991-04). "The Great Attractor: do galaxies trace the large-scale mass distribution?". Nature. 350 (6317): 391–397. doi:10.1038/350391a0. ISSN 0028-0836.
- ^ van den Bergh, Sidney (1989-06). "A survey of high-luminosity spirals in the direction of the great attractor". The Astronomical Journal. 97: 1556. doi:10.1086/115096. ISSN 0004-6256.
- ^ "Great Attractor". TheFreeDictionary.com. Diakses tanggal 2020-10-23.
- ^ "Newly Discovered Intergalactic Void Repels Milky Way". www.ifa.hawaii.edu. Diakses tanggal 2020-10-23.
- ^ Collie, Judith; says, Qld. "It's a 'great' attractor". www.gisborneherald.co.nz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-23.
- ^ "NASA - Hubble Focuses on "the Great Attractor"". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-23.