Lompat ke isi

Penawangan, Grobogan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penawangan
Peta lokasi Kecamatan Penawangan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenGrobogan
Pemerintahan
 • CamatYunus Suryawan, S.STP., M.Si
Populasi
 (2021)
 • Total66.388 jiwa
Kode pos
58161
Kode Kemendagri33.15.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3315030 Edit nilai pada Wikidata
Luas75,23 km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan20 desa
Peta
PetaKoordinat: 7°5′32″S 110°49′50″E / 7.09222°S 110.83056°E / -7.09222; 110.83056

Penawangan (Hanacaraka: ꦥꦼꦤꦮꦔꦤ꧀) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Penawangan terbentuk bersama-sama dengan terbentuknya Kabupaten Grobogan yaitu berdasarkan UU No. 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di lingkungan Provinsi Jawa Tengah. Dilihat dari Peta Kabupaten Grobogan, Kecamatan Penawangan merupakan daerah yang datar dan terletak di antara 6 Kecamatan lainnya, yaitu Purwodadi, Brati, Klambu, Godong, Karangrayung, dan Toroh.

Penawangan merupakan daerah pertanian yang subur. Adapun potensi di wilayah Kecamatan Penawangan, seperti kecamatan lain di Kabupaten Grobogan meliputi tanaman pertanian padi, jagung, palawija, serta melon dan semangka. Khusus komoditas semangka, merupakan andalan dari daerah ini, dan sudah terkenal sampai ke Jawa Barat diantaranya Cirebon, Majalengka dan Jakarta.

Desa/kelurahan

[sunting | sunting sumber]

Potensi ekonomi

[sunting | sunting sumber]

Pertanian

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2011, produksi pertanian terbesar di kecamatan ini adalah komoditas padi sawah yang mencapai 44.226 ton di antara produksi pertanian yang lain. Produksi padi di kecamatan ini mencapai 7,70% dari total produksi di Kabupaten Grobogan yang mencapai 574.671 ton.

Peternakan/perikanan

[sunting | sunting sumber]

Produksi perikanan dari perairan umum lebih tinggi dibandingkan produksi kolam yang mencapai 34.868 Kg. Sementara produksi dari kolam mencapai 18.660 Kg. Sedangkan untuk peternakan cukup besar, jumlah ternak kambing mencapai 7.473 ekor, sapi potong mencapai 2.809 ekor.

Industri yang berkembang masih didominasi industri rumah tangga yang mencapai 263 unit. industri kecil mencapai 13 unit. Untuk industri besar dan sedang belum berkembang di kecamatan ini.

Infrastruktur

[sunting | sunting sumber]

Untuk kondisi jalan kabupaten di wilayah Kecamatan ini, kondisi baik dan sedang sebesar 36,94% (22,353 Km), sedangkan kondisi rusak dan rusak berat mencapai 63,06% (38,157 Km).

Referensi

[sunting | sunting sumber]