Lompat ke isi

Pendidikan informal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Namun demikian pendidikan informal memiliki ciri-ciri yang membedakan dari pendidikan formal. Ciri pendidikan informal antara lain : (1) tidak terikat tempat dan waktu, (2) berpusat pada keterlibatan aktif peserta, (3) sumber pelajaran beragam, (4) belajar sepanjang hajat. [1]


  • Agama
  • Budi pekerti
  • Etika
  • Sopan santun
  • Moral
  • Sosialisasi

Penyelenggaraan

[sunting | sunting sumber]
  • Keluarga merupakan tahapan pertama yang dilalui seorang anak dalam mengarungi pendidikan contohnya seperti pengenalan tentang tuhan, pengenalan yang baik dan mana yang tidak baik.
  • Lingkungan masyarakat dimana anak berkembang

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]


  1. ^ Mualif, Mualif ("2024-08-31"). "Dunia Pendidikan Informal: Ciri, Contoh, dan Pentingnya dalam Kehidupan". Universitas Islam An Nur Lampung. Diakses tanggal "2024-12-16".