Pengabdian (film)
Pengabdian | |
---|---|
Sutradara | Maman Firmansjah |
Produser | Dharmawan Susanto |
Ditulis oleh | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Ricca Rachim Chintami Atmanagara Dicky Zulkarnaen Mieke Wijaya |
Penata musik | Rhoma Irama |
Sinematografer | Sadeli HS |
Penyunting | Norman Benny |
Tanggal rilis | 1984 |
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Pengabdian adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1984 dengan disutradarai oleh Maman Firmansjah.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Rhoma yang terlalu sibuk dengan urusan musiknya membuat istrinya mengalami tekanan batin. Lia tak pernah menunjukkan tekanan batinnya hingga menderita kebutaan. Menyadari kondisi istrinya, Rhoma alih profesi dan menyepi dengan menjadi peternak di desa. Tapi persoalan tak berhenti, tentangan muncul dari peternakan terdekatnya yang merasa bakal tersaing dan terancam oleh keberadaan Rhoma. Perselisihan hingga pertarungan tak terhindarkan, keluarga Rhoma menjadi tak tenteram, bahkan sampai Rhoma pun harus kehilangan Lia, istri tercintanya yang tewas dibunuh oleh kawanan bandit. Rhoma pun membuat perhitungan pada musuh-musuhnya, hingga akhirnya memutuskan kembali ke dunia musik, di Jakarta.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Pengabdian, diakses pada 26 Desember 2014