Pengeboman masjid Peshawar 2023
Pengeboman masjid Peshawar 2023 | |
---|---|
Bagian dari Perang di Pakistan Barat Daya | |
Lokasi | Daerah Garis Polisi, Peshawar, Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan |
Koordinat | 34°00′47″N 71°33′34″E / 34.01306°N 71.55944°E |
Tanggal | 30 Januari 2023 13:30[1] (PKT) |
Sasaran | Petugas Polisi |
Jenis serangan | Serangan bunuh diri |
Korban tewas | 101+ |
Korban luka | 220+ |
Pelaku | Faksi dari Taliban Pakistan, Jamaat-ul-Ahrar[2] |
Pengeboman masjid Peshawar 2023 adalah serangan teroris yang menewaskan 101 orang pada tanggal 30 Januari 2023, sekitar pukul 13.30 siang waktu PKT, di kota Peshawar, di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Masjid ini berlokasi di dalam kompleks berkeamanan tinggi yang meliputi markas besar kepolisian provinsi dan departemen kontraterorisme. Pada saat pengeboman terjadi, antara 300 hingga 400 petugas polisi sedang menunaikan salat Zuhur.
Si pelaku, yang mengenakan seragam polisi dan datang dengan sepeda motor, berhasil melewati beberapa barikade polisi tanpa terdeteksi. Dia meledakkan rompi bunuh diri sambil berdiri di barisan pertama jamaah yang sedang salat, menyebabkan ledakan dahsyat yang meruntuhkan atap masjid. Lebih dari 101 orang tewas, dengan 90% dari korban tewas adalah polisi.
Sebuah faksi dari Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), Jamaat-ul-Ahrar, mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut, dengan menyatakan bahwa pengeboman tersebut adalah bentuk pembalasan dendam atas kematian pendiri dan mantan pemimpin Jamaat-ul-Ahrar. Kelompok utama TTP, melalui juru bicaranya, belakangan menyangkal keterlibatannya namun tidak mengomentari pernyataan yang dibuat oleh Jamaat-ul-Ahrar.[3]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2004, serangan Islamis meluas menjadi perang antara pemberontak dan pemerintah Pakistan di Pakistan barat laut. Perang ini kemudian menyusut menjadi konflik dengan intensitas rendah pada tahun 2017.[4] Telah terdapat banyak serangan dan pengeboman yang dilakukan oleh para pemberontak di Peshawar, yang merupakan ibu kota dan kota terbesar di Khyber Pakhtunkhwa, di barat laut Pakistan.[5]
Pengeboman
[sunting | sunting sumber]Masjid ini terletak di dalam kompleks keamanan tinggi yang mencakup markas besar kepolisian provinsi dan departemen anti-terorisme.[6] Pelaku bom bunuh diri melewati banyak barikade yang diawaki oleh polisi setempat tanpa terdeteksi.[7] Antara 300 dan 400 petugas polisi hadir di masjid pada saat itu untuk salat Zuhur.[8]
Pembom tersebut memicu rompi bunuh diri saat berdiri di barisan pertama jamaah shalat, menyebabkan ledakan dahsyat yang mengakibatkan runtuhnya atap masjid.[7] Seorang polisi yang selamat dari serangan tersebut mengatakan bahwa dia melihat "semburan api yang sangat besar" sebelum dia dikelilingi oleh gumpalan debu hitam.[9] Lebih dari 100 tewas, dan dua kali lebih banyak yang terluka; 90% dari korban adalah petugas polisi.[6]
Pelaku
[sunting | sunting sumber]Identitas pelaku bom bunuh diri tidak diketahui.[10]
Dua pejabat tingkat rendah Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut atas nama TTP dan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan sebagai balas dendam atas pembunuhan Omar Khalid Khorasani. Selanjutnya, kelompok tersebut, melalui juru bicaranya, membantah keterlibatannya.[10][3]
Reaksi
[sunting | sunting sumber]Lokal
[sunting | sunting sumber]Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan yang sedang menjabat, mengutuk serangan itu, menyatakan bahwa serangan itu tidak sesuai dengan Islam dan bahwa seluruh Pakistan menentang "ancaman terorisme".[11] Mantan perdana menteri Imran Khan mengutuk pengeboman itu, mengatakan, "Sangat penting kita meningkatkan pengumpulan intelijen kita dan melengkapi pasukan polisi kita dengan baik untuk memerangi ancaman terorisme yang semakin meningkat".[12]
Sejumlah selebriti Pakistan mengecam pengeboman tersebut, termasuk Adnan Siddiqui dan Saba Qamar.[13]
Internasional
[sunting | sunting sumber]Serangan tersebut mendapat kecaman dari luar Pakistan, termasuk India[14], Kanada,[15] Amerika Serikat,[16][17] Uni Eropa dan Arab Saudi.[18][19]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Pakistan mosque blast: Police targeted in attack that kills 47". BBC News. 30 January 2023.
- ^ Roggio, Bill (30 January 2023). "Pakistani Taliban kills scores in mosque bombing in Peshawar". FDD's Long War Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2023. Diakses tanggal 1 February 2023.
- ^ a b Saifi, Sophia; Mehsud, Saleem; Humayun, Hira (30 January 2023). "Pakistani Taliban claims responsibility for mosque blast that killed more than 40 people". CNN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2023. Diakses tanggal 30 January 2023. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama ":1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Lieven, Anatol (2017). "Counter-Insurgency in Pakistan: The Role of Legitimacy". Small Wars & Insurgencies. 28: 166–190. doi:10.1080/09592318.2016.1266128.
- ^ Saifi, Sophia; Mehsud, Saleem; Humayun, Hira (30 January 2023). "Pakistani Taliban claims responsibility for mosque blast that killed more than 40 people". CNN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2023. Diakses tanggal 30 January 2023.
- ^ a b "Rescue operation continues after Pakistan blast that killed 92". Al Jazeera. 31 January 2023.
- ^ a b Ahmed, Jibran (30 January 2023). "Suicide bombing at mosque in Pakistan kills 59, targeted police". Reuters.
- ^ "Pakistan mosque blast: Police targeted in attack that kills 59". BBC News. 30 January 2023.
- ^ Mehsud, Sophia Saifi,Rhea Mogul,Saleem (2023-01-31). "Death toll from blast in Pakistan mosque rises to at least 100 as country faces 'national security crisis'". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-31.
- ^ a b "North-west Pakistan in grip of deadly Taliban resurgence". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2023-01-31. Diakses tanggal 2023-01-31.
- ^ "Pakistan mosque blast: At least 28 killed after an explosion in Peshawar". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2023-01-30. Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ "Suicide bomber kills 20, wounds 96 at mosque in NW Pakistan". The Washington Post (dalam bahasa Inggris). 2023-01-30. ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ "Pakistan celebrities condemn attack on Peshawar mosque". Business Recorder. January 31, 2023.
- ^ Prakash, Aryan (2023-01-31). "India condemns Peshawar mosque attack, condoles families of deceased". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-31.
- ^ "Death toll in Pak's Peshawar suicide blast in mosque jumps to 83: Report". Businesss Standard (dalam bahasa Inggris). 2023-01-31. Diakses tanggal 2023-01-31.
- ^ "At least 59 killed, 157 injured in explosion inside mosque near Police Lines in Peshawar". Brecorder (dalam bahasa Inggris). 2023-01-30. Diakses tanggal 2023-01-31.
- ^ "Pakistan blames 'security lapse' for mosque blast, 100 dead". Associated Press (dalam bahasa Inggris). 2023-01-31. Diakses tanggal 2023-01-31.
- ^ "Saudi Arabia condemns suicide attack on Pakistan mosque". Arab News (dalam bahasa Inggris). 2023-01-30. Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ "Breaking: At Least 90 Injured In Blast Inside Peshawar Mosque In Pakistan". www.india.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-30.