Pengembangan manajemen
Pengembangan manajemen atau disebut dengan management development merupakan suatu program dalam sebuah organisasi untuk mendorong manajer dan calon manajer agar mengembangkan keterampilannya, pengetahuan, sehingga akan meningkatkan tanggung jawab mereka dalam sebuah organisasi.
Pengembangan manajemen diperuntukkan bagi calon manajer dan manajer dengan mengembangkan keterampilan konseptual, keterampilan dalam berhubungan dengan antar manusia, dan keterampilan teknis lainnya untuk meningkatkan hasil karya pekerjaan mereka di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Tujuan pengembangan manajemen adalah untuk mempersiapkan calon-calon manajer yang menguasai konsep manajemen sehingga akan menjadi manajer yang terampil dan bertanggung jawab. Ada beberapa alasan yang melandasi perlunya pengembangan manajemen dalam sebuah organisasi, di antaranya adalah para calon manajer pada umumnya berasal dari operator yang belum memiliki kemampuan manajerial yang bagus. Begitu juga dengan calon manajer yang direkrut dari lulusan perguruan tinggi, pada umumnya belum memiliki kemampuan memanajemen orang lain meskipun mereka memiliki latar pendidikan akademis dan keterampilan teknis.
Adanya lowongan jabatan manajer juga merupakan alasan perlunya pengembangan manajemen. Jabatan manajer yang kosong bisa disebabkan karena manajer yang mengundurkan diri, pensiun, atau meninggal dunia. Jika terjadi hal-hal tersebut, organisasi bisa terhambat hanya karena tugas manajer terbengkalai akibat kekosongan jabatan. Untuk itu lah diperlukan tenaga-tenaga manajer yang potensial agar reputasi organisai menjadi lebih baik.
Program pengembangan manajemen juga perlu diberikan kepada manajer-manajer yang telah lama menduduki posisi sebagai manajer selama bertahun-tahun. Hal ini bertujuan untuk menghindari kejenuhan yang bisa mengakibatkan kinerja manajer menjadi kurang efektif.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ensiklopedia Ekonomi, Bisnis & Manajemen: P-Z. Cipta Adi Pustaka. 1992. hlm. 75-76.