Lompat ke isi

Pengembara digital

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seorang pengembara digital sedang bekerja dari Thailand.

Pengembara digital (bahasa Inggris: digital nomad) adalah seseorang yang bekerja dari jarak jauh, umumnya secara lepas, dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi, khususnya internet. Pengembaraan digital telah menjadi sebuah gaya hidup abad ke-21 yang menawarkan sistem kerja berbeda jika dibandingkan dengan pekerjaan konvensional. Pengembara digital mendapatkan kebebasan ruang dan waktu ketika menentukan kapan dan di mana mereka akan bekerja selama mendapatkan akses internet yang memadai. Pengembara digital biasanya bekerja sebagai pemrogram, perancang grafis, penulis blog, dan lain-lain.[1][2][3]

Jujukan populer

[sunting | sunting sumber]

Beberapa jujukan populer untuk para pengembara digital di dunia, di antaranya Chiang Mai, Lisboa, Medellín, Meksiko, dan Bali, karena memiliki biaya hidup yang murah dan memiliki mutu kehidupan yang cukup tinggi.[4][5][6][7] Sebagai contoh, Ubud menjadi jujukan populer di antara para pengembara digital dunia setelah pemasangan komunikasi serat-optik untuk akses internet yang lebih baik.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mengenal Apa Itu Digital Nomad, Si Pengembara Abad ke-21". Kreativv (dalam bahasa Inggris). 2019-11-26. Diakses tanggal 2021-01-19. 
  2. ^ WATSON, RICHARD. NEXT 50 YEARS: Perubahan-Perubahan Besar 50 Tahun Mendatang. 
  3. ^ "Menjaring Para Pengembara Digital Kala Wisata Kurang Daya". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2020-11-26. Diakses tanggal 2021-01-19. 
  4. ^ CNN (27 June 2016), Want to escape the office? Top 10 cities for digital nomads, CNN
  5. ^ "Traveling as a Digital Nomad". Scott's Cheap Flights. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal November 23, 2017. 
  6. ^ "Bangkok, A Digital Nomad Hub – Moving Nomads". movingnomads.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-09. 
  7. ^ "52 Best Digital Nomad Destinations to Go in 2019". Tomas Laurinavicius (dalam bahasa Inggris). 2018-01-04. Diakses tanggal 2019-06-10.