Pengepungan Alcázar
Pengepungan Alcázar | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Saudara Spanyol | |||||||
Alcázar Toledo saat ini | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kaum Republik | Kaum Nasionalis | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Cándido Cabello |
José Moscardó Ituarte Pedro Romero Basart | ||||||
Kekuatan | |||||||
~8.000 | 1.028 | ||||||
Korban | |||||||
Tidak diketahui |
65 tewas 438 terluka 22 hilang |
Pengepungan Alcázar berlangsung dari tanggal 21 Juli hingga 27 September 1936 di Alcázar Toledo. Pengepungan ini merupakan salah satu momen penting dalam Perang Saudara Spanyol karena Alcázar Toledo memiliki makna simbolis. Kaum nasionalis menganggapnya sebagai simbol kekuatan di Spanyol. Jika alcázar ini jatuh ke tangan kaum republik, moral kaum nasionalis ditakutkan akan hancur. Di sisi lain, kaum republik berkeyakinan bahwa pasukan kaum nasionalis di Alcázar Toledo tidak akan mendapatkan bantuan dari pasukan nasionalis yang lain, sehingga kemenangan di Toledo diyakini akan memberikan dorongan moral yang besar bagi kaum republik.
Pasukan kaum republik mulai mengepung Alcázar Toledo pada 21 Juli 1936. Namun, Kolonel José Moscardó Ituarte berhasil mempertahankan benteng ini selama tiga bulan hingga akhirnya bala bantuan dari kaum nasionalis tiba.