Penghafalan Al-Qur'an
Tampilan
Netralitas artikel ini dipertanyakan. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Menghafal Al-Qur'an adalah salah satu kegiatan mulia lagi bermanfaat di dalam agama Islam. Ulama[siapa?] telah banyak menerangkan metode-metode dalam menghafal Alquran. Menghafal Alquran ialah salah satu kegiatan terpuji di dalam Islam, yang dikenal dapat berfaedah di dunia dan akhirat.
Pengantar
[sunting | sunting sumber]Dalam Alquran, Surah al-Hijr ayat 9 telah diterangkan bahwa Allah berfirman: "Sesungguhnya Kamilah yang turunkan Al-Qur'an, dan Kamilah yang akan menjaganya." Muhammad Rasyid Ridha pernah mengatakan bahwa dari awal wahyu hingga saat ini, Qur'an adalah kitab yang terus terjaga dengan mutawatir, dengan cara dihafal dan ditulis. Sebagaimana ayat di atas, merupakan janji Allah untuk menjagai ayat Qur'an, salah satunya dengan media menghafal.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Keutamaan Membaca dan Menghafal Al-Qur'an". Qultummedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 4 Desember 2015.