Penyerangan kapal Aceh di Laut Merah
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Pada abad ke-16 kapal dagang Aceh berlayar menuju Kesultanan Utsmaniyah,Saat di perjalanan Kapal dagang Aceh itu bertemu dengan kapal tempur Portugis di Laut Hindia, dan memerintahkan kapal dagang Aceh agar tidak melewati Laut Merah.Tentata Aceh itu menghiraukannya dan melanjutkan perjalanannya ke Kesultanan Utsmaniyah. Setelah pulangnya kapal dagang Aceh dari Kesultanan Utsmaniyah,Portugis mencoba menghadang kapal dagang Aceh itu secara diam-diam di sekitar perairan Laut Merah dan Somalia.Namun kapal dagang Aceh itu melihat kapal tempur Portugis disana. kapal dagang Aceh di perlengkapan Meriam membuat formasinya dan mulai menyerang kapal tempur Portugis dari jauh. Pertempuran ini terjadi saat Matahari tenggelam.
Perang di Laut Merah | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Portugis | Kesultanan Aceh | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Anthoni Galavalo | tidak diketahui | ||||||
Kekuatan | |||||||
5-10 kapal |
3-5 kapal 100-230 awak kapal | ||||||
Korban | |||||||
3 kapal tenggelam | 1 kapal tenggelam |
Setelah tenggelam kapal yang di duduki Anthoni Galavalo, Anthoni menyuruh untuk menurunkan perahu kecil untuk menyelamatkan diri dengan awak kapal lainnya.Portugal lalu mundur karena hancurnya kapal tempur mereka. Lalu Anthoni Galavalo dan 5 awak kapalnya menyelamatkan diri menggunakan perahu kecil. Hanya ada 6 orang portugal yang selamat dari pertempuran ini.setelah kemenangan Kesultanan Aceh mengumandangkan adzan karena kemenangan ini.