Perak bromida
| |||
Penanda | |||
---|---|---|---|
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
AgBr | |||
Massa molar | 187.77 g/mol | ||
Penampilan | Padat kuning pucat Fotosensitif | ||
Densitas | 6.473 g/cm3, padat | ||
Titik lebur | 432 °C (810 °F; 705 K) | ||
Titik didih | 1.502 °C (2.736 °F; 1.775 K) (berdekomposisi) | ||
0.140 mg/L (20 °C) | |||
Hasil kali kelarutan, Ksp | 5.4 × 10 −13 | ||
Kelarutan | Tidak dapat larut dalam alkohol, sebagian besar asam Sedikit dapat larut dalam amonia Dapat larut dalam larutan sianida alkali | ||
Celah pita | 2.5 eV | ||
Mobilitas elektron | 4000 cm2/(V·s) | ||
−59.7·10−6 cm3/mol | |||
Indeks bias (nD) | 2.253 | ||
Termokimia | |||
Kapasitas kalor (C) | 270 J/(kg·K) | ||
Entropi molar standar (S |
107 J·mol−1·K−1[1] | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
−100 kJ·mol−1[1] | ||
Senyawa terkait | |||
Anion lain
|
Perak(I) fluorida Perak klorida Perak iodida | ||
Kation lainnya
|
Tembaga(I) bromida Raksa(I) bromida | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Perak bromida (AgBr) adalah garam berwarna kuning pucat yang lembut dan tidak dapat larut dalam air yang dikenal akan sifatnya yang sensitif terhadap cahaya. Maka dari itu, perak bromida telah menjadi bahasan dasar materi fotografi modern.[2] AgBr dimanfaatkan untuk proses pembuatan film fotografi dan diduga telah digunakan untuk membuat Kain Kafan Turin.[3]
Senyawa ini dapat ditemui secara alami dalam bentum mineral bromargirit.
Pembuatan
[sunting | sunting sumber]Walaupun senyawa ini dapat ditemui dalam bentuk mineral, AgBr biasanya dibuat dari reaksi perak nitrat dengan senyawa bromida (biasanya kalium bromida):[2]
- AgNO3(aq) + KBr(aq) → AgBr(s)+ KNO3(aq)
Reaksi
[sunting | sunting sumber]Perak bromida mudah bereaksi dengan amonia cair untuk menghasilkan berbagai macam kompleks:[4]
AgBr + nNH3 → Ag(NH3)21+
- {AgBr(NH3)2}
{AgBr2(NH3)2}1−
{AgBr(NH3)}
{AgBr2(NH3)}1−
- {AgBr(NH3)2}
Perak bromida juga dapat bereaksi dengan trifenilfosfin untuk menghasilkan produk tris(trifenilfosfin):[5]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Zumdahl, Steven S. (2009). Chemical Principles 6th Ed. Houghton Mifflin Company. hlm. A23. ISBN 0-618-94690-X.
- ^ a b Greenwood, N.N., Earnshaw, A. (1984). Chemistry of the Elements. New York: Permagon Press. hlm. 1185–87. ISBN 0-08-022057-6.
- ^ Hamilton, J.F. (1974). "Physical Properties of Silver Halide Microcrystals". Photographic Science and Engineering. 18 (5): 493–500.
- ^ Leden, I., Persson, G.; Persson; Sjöberg; Dam; Sjöberg; Toft (1961). "The Solubility of Silver Chloride and Silver Bromide in Aqueous Ammonia and the Formation of Mixed Silver-Ammonia-Halide Complexes". Acta Chem. Scand. 15: 607–614. doi:10.3891/acta.chem.scand.15-0607.
- ^ Engelhardt, LM; Healy, PC; Patrick, VA; White, AH (1987). "Lewis-Base Adducts of Group-11 Metal(I) Compounds. XXX. 3:1 Complexes of Triphenylphosphine With Silver(I) Halides". Aust. J. Chem. 40 (11): 1873–1880. doi:10.1071/CH9871873.