Perangkai Willison
Perangkai Willison adalah jenis alat perangkai otomatis yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh John Willison pada tahun 1916 untuk menjawab masalah yang ada pada perangkai Janney.[1] Di negara Soviet dan pecahan-pecahannya, perangkai ini biasa disebut sebagai perangkai SA3.[2]
Perangkai SA3
[sunting | sunting sumber]Perangkai SA3 Rusia memiliki prinsip kerja yang sama dengan perangkai AAR tetapi kedua tipe tersebut tidak kompatibel.[3] Pertama kali diperkenalkan di Uni Soviet pada tahun 1932 berdasarkan paten Inggris dan sejak itu telah digunakan di seluruh jalur KA dengan sepur 1.520 mm (4 ft 11+27⁄32 in), termasuk Mongolia. Lokomotif Finlandia menggunakan perangkai Unilink yang dapat dirangkaikan dengan perangkai UIC di bakal pelanting Finlandia dan perangkai SA3 di bakal pelanting Rusia,
Perangkai ini juga digunakan pada jalur sepur sandar 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) di Iran dan Malmbanan di Swedia untuk KA angkutan bijih. Jalur lori tebu sepur 2 ft (610 mm) di Queensland dipasangi perangkai Willison mini.[4] Perangkai ini diperkenalkan pada sepur sempit 2 ft (610 mm) Avontuur di Afrika Selatan pada 1973.[5]
- Panjang kereta api Rusia jarang melebihi 750 m (2.461 ft) dan jarang melebihi tonase maksimum sekitar 6.000 t (5.900 ton panjang; 6.600 ton pendek). KA terberat yang menggunakan perangkai ini ada di Malmbanan yang jumlahnya mencapai 9.000 t (8.900 ton panjang; 9.900 ton pendek).[6]
- Gaya maksimum yang dapat ditanggung oleh perangkai SA3 adalah sekitar 25 MN (2.800 STf; 2.500 LTf).[7]
- Gaya traksi maksimum yang diperbolehkan untuk SA-3 dibatasi hingga 135 tf (1.320 kN; 133 LTf; 149 STf) (132 MN or 30.000.000 lbf) menurut peraturan.[butuh rujukan]
- Perangkai otomatis yang diusulkan Eropa kompatibel dengan perangkai Rusia tetapi dengan sambungan rem, kontrol, dan kelistrikan otomatis.[8] Implementasinya tertunda secara permanen kecuali untuk beberapa pengguna. Lihat Eropa di bawah.
- SA3 menyerupai kepalan tangan kiri.
Perangkai SA3 adalah salah satu perangkai terkuat di dunia – tonase maksimum kereta yang menggunakan coupler jenis ini adalah sekitar 8000 t[9]–tetapi hanya mekanis.[10] Menambahkan sambungan listrik dan rem otomatis merupakan tantangan yang kompleks.[11] Hingga 2020[update], CAF masih terus bekerja untuk mengembangkan perangkai otomatis berdasarkan SA3, untuk mengganti boper di jalur KA Eropa.[12]
Variasi
[sunting | sunting sumber]Unicoupler/Intermat
[sunting | sunting sumber]Perangkai Unicoupler dikembangkan oleh Knorr dari Jerman Barat pada tahun 1970-an, bersamaan perangkai Intermat oleh VEB Waggonbau Bautzen dari Jerman Timur.[13][14] Kedua jenis perangkai ini dapat secara otomatis menyambungkan dua selang pneumatik dan hingga enam sambungan listrik.[1]
Secara mekanis perangkai ini kompatibel dengan SA3 dan Willison (tetapi sambungan pneumatik dan listrik harus dilakukan secara manual). Unicoupler juga dikenal sebagai AK69e.
Tonase maksimum yang dapat menggunakan perangkai jenis ini adalah sekitar 6000 t.[9] Kegagalan penggunaan AK69e dan Intermat disebabkan oleh kinerja ekonomi.[15]
Hingga 2020[update] pemakaiannya sangat terbatas karena hanya digunakan di Kereta Api Republik Islam Iran.[16] dan digunakan di Jerman untuk KA angkutan bijih dari Hamburg menuju Salzgitter.[17]
C-AKv
[sunting | sunting sumber]Perangkai C-AKv (disebut juga Transpact) adalah perangkai Willison kompak yang dibuat oleh Faiveley Transport.[18] Perangkat ini cocok dengan SA3 (tetapi sambungan listrik dan pneumatik dilakukan manual), sangat kompatibel dengan Unicoupler dan, jika dipasangi boper, kereta tersebut dapat dirangkai dengan boper.[19] Perangkai C-AKv dapat otomatis merangkai dua sambungan penumatik.[15] Hingga 2020[update] penggunaannya terbatas untuk angkutan bijih antara Rotterdam dan pabrik baja Dillingen serta batu bara muda antara Wählitz dan Buna di Jerman.[17]
Z-AK
[sunting | sunting sumber]Perangkai Z-AK adalah jenis perangkai Willison yang dibuat oleh Knorr Bremse. Perangkai ini dibuat untuk menjawab masalah pada Unicoupler/Intermat. Perangkat ini sangat kompatibel dengan boper. Merupakan salah satu dari sedikit perangkai otomatis yang tidak dapat menanggung gaya tarik, kendaraan kereta api yang menggunakan perangkai jenis ini harus dilengkapi dengan boper juga.[20]
Unilink
[sunting | sunting sumber]Unilink adalah perangkai yang digunakan pada negara-negara perbatasan CIS seperti Finlandia dan Ukraina.[21] Perangkai ini kompatibel dengan SA3 dan boper sekrup.[22] Bentuknya berupa SA3 dengan tambahan tanduk untuk memasang belenggu boper sekrup. Saat boper sekrup tidak digunakan, belenggu akan disampirkan pada gantungan di sisi kiri perangkai. Bakal pelanting Unilink juga memakai boper sisi, yang dibutuhkan saat menggunakan perangkai boper.[23]
Finlandia menggunakan kereta penumpang yang dilengkapi dengan boper karena memiliki keunggulan dibandingkan SA3 dalam memberikan kenyamanan, karena boper selalu berada dalam tekanan dan boper samping tidak pisah dalam pengoperasian normal. Kebanyakan gerbong Finlandia juga dilengkapi dengan boper. Hanya beberapa gerbong berat dan sarana Rusia yang dilengkapi dengan SA3.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b DAC Report 2020, hlm. 19.
- ^ "Picture Gallery - Directory: /pix/de/misc/coupling". www.railfaneurope.net. Diakses tanggal 8 December 2022.
- ^ "ДЖД - Толковый словарь". Railways.id.ru. 2005-05-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-26. Diakses tanggal 2016-04-08.
- ^ Light Railways, October 2013, p. 23
- ^ Suid-Afrikaanse Vervoerdienste (South African Transport Services) (1983). Passassierswa- en Trokhandboek (Passenger Carriage and Truck Manual), Vol 1, Hoofstukke 1-15 (Chapters 1-15). South African Transport Services, 1983. Chapter 13.
- ^ "Sweden introduces 32.5-tonne axleloads on Iron Ore Line". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-29. Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ DAC Report 2020, hlm. 22.
- ^ "The SAB WABCO C-AK for goods wagons". Diarsipkan dari versi asli tanggal May 19, 2009. Diakses tanggal October 15, 2009.
- ^ a b State of the Art on Automatic Couplers 2017, hlm. 18.
- ^ DAC Report 2020, hlm. 30–31.
- ^ DAC Report 2020, hlm. 20.
- ^ DAC Report 2020, hlm. 5.
- ^ "The Automatic Center Coupler for European Railways". Diarsipkan dari versi asli tanggal July 18, 2011. Diakses tanggal November 16, 2010.
- ^ "History of the European Automatic Centre Coupler for Goods Wagons". Diarsipkan dari versi asli tanggal October 30, 2007. Diakses tanggal August 3, 2008.
- ^ a b State of the Art on Automatic Couplers 2017, hlm. 19.
- ^ DAC Report 2020, hlm. 9.
- ^ a b DAC Report 2020, hlm. 11.
- ^ "Faiveley Transport Group - Systems and services for the railway industry". Faiveleytransport.com. Diakses tanggal 2016-04-08.
- ^ State of the Art on Automatic Couplers 2017, hlm. 26.
- ^ State of the Art on Automatic Couplers 2017, hlm. 19–20.
- ^ Analysis of the basic parameters for maintaining the technical and operational compatibility of the 1520 mm and 1435 mm gauge rail systems at the Commonwealth of Independent States (CIS)/European Union (EU) border. Rolling stock. Passenger carrriages (PDF). OSJD-ERA Contact Group. 2013. Diakses tanggal 2023-12-16.
- ^ "All purpose couplers: "Willison" type couplers". LAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-07. Diakses tanggal 2021-02-17.
- ^ DAC Report 2020, hlm. 10.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Development of Functional Requirements for Sustainable and Attractive European Rail Freight: D5.1 – State of the Art on Automatic Couplers (PDF) (Laporan teknis). Shift2Rail. 3 March 2017.
- Prof. Dr. Markus Hecht, Markus; Mirko Leiste, M.Sc.; Saskia Discher, B.Sc., ed. (29 June 2020). Development of a concept for the EU-wide migration to a digital automatic coupling system (DAC) for rail freight transportation (PDF) (Laporan teknis). Berlin: Berlin University of Technology for the Federal Ministry of Transport and Digital Infrastructure (BMVI).