Perawang Barat, Tualang, Siak
Perawang Barat | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Riau | ||||
| Kabupaten | Siak | ||||
| Kecamatan | Tualang | ||||
| Kode pos | 28772 | ||||
| Kode Kemendagri | 14.08.04.2008  | ||||
| Luas | ... km² | ||||
| Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
| Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
| |||||
Perawang Barat adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Indonesia. Desa Perawang Barat terbentang dari mulai km 5 s/d km 17 jalan lintas Perawang - Minas. Kantor kecamatan Tualang berada pada km 9. Pekerjaaan rata-rata penduduknya adalah buruh pabrik kertas PT. IKPP.
Sejarah Desa Perawang Barat.
[sunting | sunting sumber]Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekar dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 38 Tahun 2002. Wilayah Desa Perawang Barat sebelum dimekarkan dari Desa Induk adalah suatu desa yang tertinggal dalam pembangunan infrastruktur desa,hasil dari pemekaran tersebut pada saat ini Desa Perawang Barat maju Pesat dalam Pembangunan maupun Perekonomian, hal ini didukung oleh beberapa faktor diantaranya letak posisi Desa Perawang Barat yang trategis berada di Jalan Raya Perawang merupakan pintu masuk kekacamatan maupun kekabupaten, luas wilayah serta pertumbuhan dan perkembangan jumlah penduduk setiap bulannya yang terus meningkat seiring dengan pembangunan pemukiman/perumahan oleh pihak swasta.
Perkembangan Penduduk/Demografi
[sunting | sunting sumber]| NO | TAHUN | PENDUDUK LAKI-LAKI | PERSENTASE | PENDUDUK PEREMPUAN | PERSENTASE | JUMLAH KESELURUHAN |
| 1 | 2009 | 10.737 | 54,38% | 9.005 | 45,61% | 19.742 |
| 2 | 2010 | 11.647 | 55,36% | 9.570 | 45,49% | 21.037 |
| 3 | 2011 | 12.018 | 54,44% | 10.055 | 45,55% | 22.077 |
| 4 | 2012 | 12.295 | 54,35% | 10.327 | 45,65% | 22.622 |
| 5 | 2013 | 12.309 | 54,36% | 10.334 | 45,64% | 22.643 |
| 6 | 2020 | 12.650 | 54,32% | 10.635 | 45,67% | 23.287 |
Geografis
[sunting | sunting sumber]Desa Perawang Barat terbentuk sesuai dengan Perda nomor 38 tahun 2002 tentang pemecahan dan pembentukan Desa di kecamatan Tualang, dimana pada saat belum di mekarkan menjadi Desa, Desa Perawang Barat, Desa Tualang dan Kelurahan Perawang merupakan bagian dari Kecamatan Pembantu Tualang . Namun setelah dimekarkan menjadi Desa, Desa Perawang Barat dituntut agar lebih dapat menata dan mengatur tata pembangunan Desa dan Manajemen Desa yang lebih baik lagi, sehingga dituntut juga harus dapat mengejar ketertinggalan dan sejajar dengan Desa lainnya. Desa Perawang Barat, mempunyai dataran yang yang tinggi dan struktur lahan yang berbukit dan bergelombang, sehingga kebanyakan lahan yang ada di Desa Perawang Barat di dominasi tanaman.
1) Keadaan Geografis Desa
- Batas Wilayah
- Sebelah Utara berbatasan dengan Pinang Sebatang Barat
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Perawang
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Maredan Barat
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Minas
- Luas Wilayah
- Luas Wilayah : 45,18 km2
Terdiri dari:
a. Tanah sawah : -
b. Tanah pekarangan : 2,611 Ha
c. Tanah tegalan : -
d. Perkebunan : 40,466 Ha
e. Tanah Pemda : 103 Ha
f. Lahan Perumahan : 100 Ha
g. Tanah Kas Desa : 1,7 Ha
h. Tanah Kantor Desa : 1443 M2
i. Tanah Wakaf : 7 Ha
j. Tanah makam : 22Ha
k. Panjang Jalan : 20 Km
l. dan lain-lain : 2.000 Ha
2) Keadaan Topografi Desa
Secara umum keadaan topografi Desa Perawang Barat adalah merupakan Dataran Tinggi yang berbukit-bukit.
- Iklim
Desa Perawang Barat mempunyai iklim tropis (dua musim).
3) Orbitasi letak lokasi Desa
- Jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan 1 Km
- Jarak dar pusat Pemerintahan Kabupaten 20 Km
- Jarak dari ibu kota Propinsi 60 Km
Keadaan Sosial dan Ekonomi Penduduk Perawang Barat
[sunting | sunting sumber]1.Tingkat Pendidikan
Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan Kecamatan Tualang, telah dilaksanakan perbaikan Sekolah SD dengan dilakukan rehap dan penambahan lokal dan di berikan hak penuh untuk menjadi SDN yang berdiri sendiri yang tidak bergabung dengan SD lain, sehingga seiring dengan jumlah masyarakat yang kian bertambah di Desa Perawang Barat maka kebutuhan akan pendidikan akan semakin besar, sehingga penambahan lokal dan ruang kelas telah dilakukan pembangunannya dan pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2021 ,kebutuhan akan sarana pendidikan di Desa Perawang Barat telah dapat terpenuhi.
2.Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Desa Perawang Barat cukup beragam, namun di dominasi oleh para pekerja bidang swasta/buruh, sebagaimana tertuang dalam tabel sebagai berikut:
| Mata Pencaharian | Jumlah
(orang) |
| Pegawai Negeri Sipil / Guru | 93 |
| TNI / Polri | 20 |
| Buruh | 1.751 |
| Pertanian | 369 |
| Industri / Swasta | 8.473 |
| Perdagangan | 1.000 |
| Jasa lainnya | 500 |
| Tidak bekerja | 1.243 |
| Jumlah | 13.449 |
3. Pola Penggunaan Tanah
Pola penggunaan tanah Desa Perawang Barat pada umumnya diperuntukkan sebagai lahan permukiman/perumahan, pertanian, peternakan, perkebunan, sekolah, tempat ibadah, dan saran kesehatan dan lahan kosong.
4.Pembangunan Desa
Salah satu bentuk bantuan Pemerintah Kabupaten Siak kepada Desa dan adalah ( Specific Block Grant ), yakni suatu program bantuan keuangan kepada Desa/Kelurahan yang sebagaimana sesuai dengan Peraturan Bupati Siak Nomor 11 tahun 2008. Program ini telah berjalan lebih kurang 3 tahun, yang dimulai pertama kalinya tahun 2006, setiap Kecamatan mendapatkan dana bantuan sebesar 5 Milyard rupiah, tahun 2009 terjadi perubahan menjadi 3,5 Milyar dan dibagi berdasarkan jumlah Desa/Kelurahan.
Adapun tujuan dari program ini sangat banyak sekali, antara lain membuka dan memperlancar transportasi di Desa, serta antar Desa/Kelurahan, serta mentasi masalah pengangguran dan kesempatan kerja masyarakat dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat.
5.Kesehatan
Sebelum pemekaran Desa Perawang Barat menjadi Desa, banyak sekali permasalahan yang menjadi masalah penting bagi masyarakat, banyaknya anak yang kurang gizi, rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan, pola hidup bersih dan sehat yang tidak sesuai, dan banyaknya masyarakat yang menderita penyakit. Ditambah lagi jauhnya sarana kesehatan dari pemukiman masyarakat serta infrasruktur yang tidak baik. Namun setelah pemekaran Desa, diharapkan setiap Dinas Instansi dan Kecamatan Tualang dapat membuat program sendiri guna membantu kesejahteraan masyarakat.
Program Dinas Kesehatan yang pernah di laksanakan di Desa Perawang Barat dalam rangka membantu kesehatan masyarakat banyak sekali berperan, sehingga dalam membantu perbaikan kesehatan lingkungan Desa dan masyarakat Desa dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat, program-program tersebut antara lain :
- Kesehatan Lingkungan
Program kesehatan lingkungan antara lain,
1. PHBS ( Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ), Proram ini menitik beratkan pada masyarakat Desa untuk dapat membiasakan hidup bersih dan sehat, dalam program ini banyak sekali yang dapat dilakukan dengan membuat suatu aturan di Desa dengan mengalakan semangat gotong royong, rasa kesadaran pada lingkungan, tidak merokok sembarangan, dan membiasakan hidup bersih dan makan makanan yang bergizi.
2. Perbaikan Gizi
Dalam pelaksanaan penyuluhan Gizi yang pernah dilaksanakan di Desa Perawang Barat oleh Puskesmas Perawang, telah banyak membantu dalam memberikan informasi masalah gizi bagi masyarakat, sehingga sebelumnya Masyarakat Desa Perawang Barat yang kurang mengetahui arti penting dari gizi masyarakat, sekarang ini banyak sekali yang telah mengikuti pola hidup yang sehat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, sehingga harapan kedepan semua masyarakat dapat hidup dengan sehat dan dapat berpestasi, terutama bagi anak-anak sekolah dan umumnya bagi semua masyarakat.
3. Rumah Sehat
Dalam membantu pelaksanaan dilapangan pada program rumah sehat yang ada di Desa Perawang Barat, antara lain, dengan memberikan bantuan pembuatan MCK, yakni jamban keluarga yang baik, SPAL ( Saluran Pembuangan Air Limbah) ISPAL ( Instalasi Saluran Pembuangan Air Limbah) sehingga sebelum di lakukan penyuluhan tentang RUMAH SEHAT serta ISPAL dan SPAL di Desa Perawang Barat, semuanya tidak sembarangan saja dalam membuang air limbah rumah tangga, dan jamban keluarga yang tidak sehat, maka setelah di berikan penyuluhan, perubahan tersebut sudah dapat diikuti oleh semua masyarakat.
6.Kemasyarakatan
1.Gotong royong dan kerja bakti
a. Jum’at bersih, kegiatan ini dilaksanakan pada pagi jum’at sampai menjelang sholat jum’at, biasanya kegiatan ini di pimpin oleh kepala Desa dan di ikuti oleh semua masyarakat di setiap RT/RW di Desa Perawang Barat
b. Membersihkan sarana umum setiap hari libur atau hari minggu. Biasanya di mulai pada pagi hari sampai siang, kebiasaan ini dapat dilakukan oleh semua masyarakat tanpa di beritahukan oleh kepala Desa, karena kegiatan ini sudah menjadi kesadaran masyarakat yang telah lama mereka laksanakan, sehingga menjadi tradisi semangat kegotong royongan dan kesadaran akan kebersihan lingkungan rumah dan Desanya.
2.Pembedayaan wanita
Dengan terbentuknya Desa Perawang Barat pada tahun 2021, maka dibentuk pula kelompok-kelompok yang melaksanakan kegiatan dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga, yang mana peran dari kelompok-kelompok ini sangat berperan aktif dalam memajukan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan keluarga.
Potensi Daerah Desa Perawang Barat
[sunting | sunting sumber]1.Bidang Peternakan
Dari 4,240 KK yang ada, 10 % KK selain menggantungkan hidup dari pekerjaan tetapnya juga sebagian lahan permukiman digunakan untuk pemeliharaan ternak antara lain Kambing itik, kerbau, ayam buras, ayam kampung maupun ayam ras petelur.
2.Bidang Industri
Di tahun 2021,Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak terdapat beberapa keterampilan industri rumahan yaitu industri tahu tempe dan sebagainya serta masih berjalan sampai sekarang sebagai UMKM pendukung di desa perawang barat
3.Bidang Perkebunan dan Pertanian
Dalam bidang perkebunan,Desa Perawang Barat memiliki potensi perkebunan jambu biji yang tersebar di seluruh pelosok desa perawang barat ini dan jambu biji tersebut di perjual belikan .Sistem usaha tani di Desa Perawang Barat menggunakan intensifikasi dan diversifikasi pertanian.