Perdana Menteri Bangladesh, pada praktiknya adalah posisi politik yang paling berkuasa di Bangladesh. Presiden Bangladesh dianggap lebih senior daripada Perdana Menteri, tetapi jabatannya hanya bersifat simbolis. Perdana Menteri memegang kendali atas cabang eksekutif pemerintahan dan memimpin kabinet negara.
Perdana Menteri ditunjuk oleh Presiden berdasarkan keadaan di Jatiya Sangsad (parlemen Bangladesh). Perdana Menteri biasanya adalah pemimpin partai terbesar (atau kelompok koalisi) di Jatiya Sangsad dan harus memiliki kepercayaan Jatiya Sangsad untuk memerintah.
Kadang-kadang muncul perdebatan, siapa yang harus dianggap sebagai Perdana Menteri. Mashiur Rahman yang memerintah dengan gelar "Menteri Senior", sementara Mohammad Habibur Rahman dan Latifur Rahman memimpin pemerintahan-pemerintahan sementara dengan gelar "Penasihat Utama". Dengan tidak memperhitungkan para pemimpin sementara (namun mencakup Mashiur Rahman, Menteri Senior), telah ada beberapa Perdana Menteri Bangladesh. Salah satunya, Khaleda Zia, memegang jabatan ini dalam dua kali masa jabatan secara tidak berturut-turut. Ia juga memegang rekor masa pemerintahan yang paling lama sebagai Perdana Menteri. Namun, Sheikh Hasina Wajed memegang rekor masa jabatan yang paling lama dan tidak terputus sebagai perdana menteri, karena masa jabatannya belangsung beberapa minggu lebih lama daripada masa jabatan pertama Khaleda Zia.