Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan
Parigi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Banten | ||||
Kota | Tangerang Selatan | ||||
Kecamatan | Pondok Aren | ||||
Kodepos | 15427[1] | ||||
Kode Kemendagri | 36.74.03.1008 | ||||
Kode BPS | 3674060004 | ||||
|
Parigi adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Parigi merupakan pecahan dari Desa Perigi yang menjadi Parigi dan Perigi Baru. Kelurahan Parigi telah terbentuk sejak tahun 1960. Hingga saat ini, Kelurahan Parigi telah dipimpin oleh tujuh orang Lurah/Kepala Desa, yaitu H.Senting Sarmah (1960-1968), H.Abdul Gani Margono (1968-1989), H.Marta Buyah (1989-1998), H.Mursin (1998-2014), H.Hendra Gunawan,SH.,M.Si (2014) Sawinan,S.Pd (2015-2018), dan Rachmat, SE (2018-Sekarang). Kelurahan Parigi terbagi menjadi 23 Rukun Warga dan 86 Rukun Tetangga. Kelurahan ini pernah menjadi desa teladan ketika masih berada dalam Provinsi Jawa Barat.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Parigi memiliki luas wilayah sekitar 732,440 Ha. Selain permukiman penduduk, di Kelurahan Parigi juga terdapat persawahan, peternakan, industri, sungai, dan danau berupa Setu Parigi.
Batas Wilayah:
- Sebelah Utara: Kelurahan Pondok Kacang Timur.
- Sebelah Selatan: Kelurahan Jombang.
- Sebelah Barat: Kelurahan Parigi Baru dan Kecamatan Serpong.
- Sebelah Timur: Kelurahan Pondok Jaya dan Kelurahan Pondok Pucung.
Orbitrasi (jarak dari pusat pemerintahan):
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan: 0,3 km.
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota: 15 km.
- Jarak dari kota/Ibukota Kabupaten: 6,7 km.
- Jarak dari Ibukota Provinsi: 9,4 km.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk di Kelurahan Parigi berjumlah sekitar 18330 jiwa yang terbagi menjadi 5618 kepala keluarga, dengan 260 kepala keluarga diantaranya termasuk ke dalam penduduk miskin. Dari jumlah penduduk tersebut, 9288 jiwa merupakan laki-laki dan 9024 merupakan perempuan. Mayoritas penduduk Kelurahan Parigi berada pada usia produktif, yaitu antara 15 hingga 64 tahun. Penduduk Kelurahan Parigi memiliki berbagai macam pekerjaan, diantaranya Aparatur Sipil Negara, TNI, Polisi, karyawan swasta, wiraswasta, petani, tukang bangunan, peternak, hingga pengrajin. Para penduduk pun berasal dari berbagai etnis seperti Betawi, Jawa, Sunda, Padang, Batak, dan lainnya serta dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan lainnya.
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Parigi memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas kesehatan yang tersedia yaitu puskesmas, poskesdes, dan posyandu. Fasilitas pendidikan tersedia mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan Pesantren. Beberapa fasilitas pendidikan diantaranya merupakan sekolah internasional, seperti British School Jakarta, Sekolah Jepang Jakarta, dan Sekolah Global Jaya. Fasilitas lainnya terdiri dari fasilitas ibadah, fasilitas olahraga, fasilitas kesenian, fasilitas perekonomian, dan balai pertemuan. Kelurahan Parigi juga memiliki anggota linmas, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Karang Taruna.
Referensi
[sunting | sunting sumber]