Perjanjian Traverse des Sioux
Parjanjian Traverse des Sioux adalah sebuah perjanjian, ditandatangani pada tanggal 23 Juli, 1851, antara pemerintah Amerika Serikat dan Indian Sioux yang menetap di Minnesota pada waktu itu. Perjanjian ini dihasut oleh Alexander Ramsey, gubernur Minnesota Territory pertama, dan Luke Lea, Pejabat Urusan Indian di Washington, D.C. Keinginan perjanjian tersebut adalah untuk menguasai tanah pertanian yang kaya di Minnesota.
Band Wahpeton dan Sisseton dari Upper Sioux ragu-ragu untuk menandatangani perjanjian tanah yang luas, tetapi anggota tertua dari suku tersebut menyadari bahwa hasil dari Perjanjian Prairie du Chien 1825 dan hasil dari Perang Black Hawk tidak menjadi tanda yang baik untuk penolakan perjanjian tersebut. Menyadari situasi mereka, band Wahpeton dan Sisseton menyerahkan tanah mereka di selatan dan barat Minnesota Territory, juga dengan beberapa tanah di Iowa dan Dakota Territory. Imbalannya, Amerika Serikat menjanjikan bayaran $1,665,000 dalam bentuk tunai dan tunjangan tahunan. Antara Perjanjian Traverse des Sioux dan Perjanjian Mendota, dimana band Mdewakanton dan Wahpekute dari Lower Sioux menyerahkan tanah mereka, hampir 24 juta ekar tanah dibuka untuk perumahan orang berkulit putih. Suku Indian memberikan 2 reservasi, setiap reservasi mencakup lebar 20 mil dan panjang 70 mil, juga Sungai Minnesota. Upper Sioux Agency diresmikan di dekat Granite Falls, Minnesota, saat Lower Sioux Agency diresmikan sekitar 30 mil di dekat Redwood Falls, Minnesota.
Upper Sioux merasa puas dengan reservasi mereka, sejak reservasi ini juga termasuk beberapa desa tua milik mereka. Lower Sioux, di pihak yang lain, dipindahkan dari daerah berhutan dimana tempat itu dipakai untuk mereka tinggal, dan merasa tidak puas dengan pilihan ini. Lainnya, perjanjian ini berisi "kertas dagang" terpisah yang membayar $400,000 dari jumlah bayaran yang dijanjikan untuk perdagangan kulit binatang dan darah campuran yang mengklaim melawan Indian. Banyak penghuni tetap pindah ke area tersebut dan berjanji untuk menagih bayaran tunjangan hidup yang diberikan kepada Sioux dari Washington, D.C. pada tahun 1858 untuk menandatangani sepasang perjanjian lain yang menyerahkan reservasi Sungai Minnesota bagian utara.
Maksud perjanjian tersebut adalah untuk mendorong Sioux agar mengubah kebiasaan berburu sebagai pengembara menjadi sebuah kebiasaan bertani yang tetap. Antara dorongan perubahan dalam kebiasaan dan bayaran yang kurang dari pemerintah federal, ketegangan antar suku meningkat. Ketegangan ini adalah salah satu penyebab yang membuat Sioux Uprising.