Perkici buru
Perkici buru | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | C. toxopei
|
Nama binomial | |
Charmosyna toxopei (Siebers, 1930)
|
Perkici buru (Charmosyna toxopei) dikenal sebagai burung endemik Pulau Buru. Dikenal pula, bahwa burung yang berparuh bengkok itu langka. Dan hanya ada di Pulau Buru.
Penemuan
[sunting | sunting sumber]Burung perkici buru ditemukan pada tahun 1921 oleh seorang penjelajah berkebangsaan Belanda, yaitu Hendrik Cornelis Siebers. Dengan catatan, bahwa Hendrik Cornelis Siebers bukanlah seorang ahli burung, tetapi ahli serangga.[1]
Deskripsi Badan dan Suara
[sunting | sunting sumber]Ukuran badan burung perkici buru adalah 16 cm. Burung ini berwarna hijau atau kuning.Mahkota depan berwana biru. Pada yang jenis betina,mahkotanya lebih jelas.[2] Pangkal ekornya pada bagian bawah berwarna merah. Burung ini bersuara ti-ti-ti-ti-ti sangat melengking.[3]
Perilaku
[sunting | sunting sumber]Burung yang tidak umum, menghuni hutan primer, hutan sekunder dan perkebunan. Dapat dijumpai dari ketinggian 0-1000m. Diperkirakan sebagai burung yang nomaden, berpindah-pindah tempat sesuai ketersediaan pakan. Mungkin juga jenis burung yang sangat bergantung dengan tipe habitat tertentu.[4]
Kebiasaan
[sunting | sunting sumber]Biasanya dalam kelompok kecil hingga 10 ekor, adakalanya berpasangan. Mungkin berpindah-pindah secara lokal. Terbang lurus tetapi tidak cepat.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Seribu Intan nomor 4: Perkici buru". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-01. Diakses tanggal 2011-11-20.
- ^ Blue-fronted Lorikeet
- ^ Burung terancam punah
- ^ "Perkici Buru". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-07. Diakses tanggal 2011-11-20.
- ^ Spesial Indonesia: Perkici Buru
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Blue-fronted Lorikeet Charmosyna toxopei Diarsipkan 2013-12-20 di Wayback Machine.