Permata Bunda
Permata Bunda | |
---|---|
Sutradara | Wisjnu Mouradhy |
Produser | Malidar Hadiyuwono |
Ditulis oleh | Wisjnu Mouradhy |
Pemeran | Titiek Sandhora Muchsin Alatas Erwin Gutawa Noviati Nusril Us Us Ratmi B29 Arman Effendy Etty Sumiati |
Tanggal rilis | 107 menit |
Negara | Indonesia |
Permata Bunda adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1974 yang disutradarai oleh Wisjnu Mouradhy dan dibintangi oleh Titiek Sandhora dan Muchsin Alatas.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Untuk mencapai cita-citanya jadi penyanyi terkenal, Maya (Titiek Sandhora) dan Deddy (Muchsin), menitipkan bayi hasil hubungan mereka di luar nikah pada seorang petani, dengan alasan anak akan menghambat karier penyanyi. Bayi ini diberi nama Buang (Erwin Gutawa) oleh petani itu. Sepuluh tahun berlalu. Cita-cita Maya dan Deddy tercapai sudah, tetapi Maya masih teringat akan anaknya, meski sekarang sudah punya anak lagi, Rini (Noviati Nusril). Saat mengadakan pertunjukan di desa yang kena banjir tempat ia menitipkan anaknya, Maya sempat pingsan. Ia makin rindu pada anaknya. Di carinya anaknya itu pada petani yang dulu jadi tempat penitipan anaknya. Ternyata anak itu sudah ikut adik petani itu, tukang komedi monyet, tanpa diketahui tepat alamatnya. Suatu hari Rini berkenalan dengan Buang dan bersahabat dengannya. Setelah melewati peristiwa banjir lagi, akhirnya Maya dan Buang bisa bertemu.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]