Persawahan Bertingkat Detusoko
Persawahan bertingkat Detusoko merupakan area persawahan yang ditanami padi dengan struktur bertingkat yang terletak di Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Jarak Persawahan bertingkat Detusoko dari Ende ibukota Kabupaten Ende adalah 33 Km dengan waktu tempuh perjalanan 30 menit menggunakan angkutan darat.[1]
Strukur persawahan bertingkat Detusoko dibuat bertingkat dalam bentuk terasering. Teras-teras di dibuat sejajar sesuai garis kontur alam yang dilengkapi saluran peresapan, saluran pembuangan air dan tanaman penguat teras sebagai pengendali erosi.[2]
Area persawahan bertingkat Detusoko masih dipertahankan sampai dengan saat ini sesuai kearifan aslinya baik struktur, sistem pengairannya maupun teknik pengolahannya.[1]
Persawahan Detusoko selain sebagai area sumber mata pencaharian masyarakat setempat, sekarang justru dikembangkan menjadi ikon destinasi wisata andalan di Kabupaten Ende. Spot area persawahan Detusoko sangatlah eksostis dengan panorama yang memanjakan mata.[3]
Panoramanya sangat indah , berhawa sejuk dan udaranya sangat bersih, tanaman padi yang tumbuh subur bersanding dengan dengan pohon-pohon cengkih menambah keindahan area persawahan bertingkat Detusoko.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Mengintip Sawah Bertingkat, Kearifan Lokal Petani Detusoko Ende". Cendana News. 2017-01-22. Diakses tanggal 2019-09-01.
- ^ a b "Terasering untuk "Ekoleta" dan Kehidupan". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-09-01.
- ^ Pius, Romualdus. "Sawah di Detusoko Tidak Sekeda Menjadi Tanaman Pertanian". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-09-01.