Petrosida Gresik
Perseroan terbatas | |
Industri | Bahan kimia |
Didirikan | 10 Oktober 1984 |
Kantor pusat | Gresik, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Bintoro Riyadibroto[1] (Direktur Utama) Hendriarto[2] (Komisaris Utama) |
Produk | |
Merek | Sida |
Pendapatan | Rp 1,288 triliun (2018)[3] |
Rp 39,417 milyar (2018)[3] | |
Total aset | Rp 1,325 triliun (2018)[3] |
Total ekuitas | Rp 220,929 milyar (2018)[3] |
Pemilik | PT Petrokimia Gresik (99,99%) K3PG (0,01%) |
Karyawan | 323 (2018)[3] |
Situs web | www |
PT Petrosida Gresik atau biasa disingkat menjadi PsG, adalah anak usaha Petrokimia Gresik yang terutama bergerak di bidang produksi pestisida dan pupuk. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2018, perusahaan ini memiliki empat pabrik, yakni di Gresik, Probolinggo, Sumedang, dan Medan. Perusahaan ini juga memiliki kantor perwakilan di Jakarta.[3][4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini didirikan oleh Petrokimia Gresik pada tanggal 24 Juni 1983. Pabrik perusahaan ini di Gresik lalu diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Oktober 1984, tetapi baru beroperasi secara komersial pada tanggal 1 Januari 1985. Perusahaan ini awalnya memproduksi bahan aktif pestisida, seperti BPMC, MIPC, dan diazinon. Pada tahun 1989, perusahaan ini mulai memproduksi karbofuran, karbaril, dan karbofuran premix. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai memproduksi sodium sianat. Pada tahun 2000, perusahaan ini mulai mengembangkan formulasi pestisida. Pada tahun 2006, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk organik di Tongas, Probolinggo. Dua tahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan pabrik formulasi herbisida di Medan. Pada tahun 2009, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk organik di Sumedang serta membentuk Unit Bahan Kimia dan Rumah Tangga.
Pada tahun 2011, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas granulasi 3G serta mulai memproduksi pengawabusa, rodentisida, dan pupuk serbaguna. Setahun kemudian, perusahaan ini mulai membangun kantor pusat baru di Kawasan Industri Gresik serta mulai membangun Unit Bio dan Unit Enzim. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai memproduksi produk organik Petrhikaphos, Potensida, dan Biokaosida, serta membentuk Unit Petrofish. Dua tahun kemudian, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas produksi herbisida granul dan mulai memproduksi pestisida dalam bentuk konsentrat mudah larut. Pada tahun 2017, perusahaan ini meresmikan Unit Enzim. Pada tahun 2018, perusahaan ini meresmikan pabrik pupuk NPK dan pupuk Petroganik di Tongas.[3][4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Dewan Direksi". PT Petrosida Gresik. Diakses tanggal 7 Februari 2023.
- ^ "Dewan Komisaris". PT Petrosida Gresik. Diakses tanggal 7 Februari 2023.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2018" (PDF). PT Petrosida Gresik. Diakses tanggal 7 Februari 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Petrosida Gresik. Diakses tanggal 7 Februari 2023.