Petrus Rostandy
R.P. Simon Petrus Rostandy | |
---|---|
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan | Pontianak |
Imamat | |
Tahbisan imam | 15 Juli 1972 (29 tahun, 222 hari) oleh Mgr. Herculanus Joannes Maria van der Burgt, O.F.M. Cap |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Simon Rostandy |
Lahir | Pontianak, Kalimantan Barat | 6 Desember 1942
Meninggal | 31 Desember 2017 Rumah Sakit Umum Mitra Medika, Pontianak, Kalimantan Barat | (umur 75)
Makam | Pemakaman Katolik Santo Yusuf Sungai Raya, Sungai Raya |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Keuskupan Agung Pontianak |
Orang tua |
|
Jabatan sebelumnya | Provinsial Kapusin Pontianak (2003–2009) |
Simon Petrus Rostandy, O.F.M. Cap. (6 Desember 1942 – 31 Desember 2017) adalah mantan Vikaris jenderal Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Pontianak.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Pastur Petrus Rostandy OFMCap lahir di Pontianak tanggal 6 Desember 1942 dengan nama Simon Rostandy dari pasangan Cosmas Tan Tek Hong-Ny. Lucia Ang Hui Khim. Menjalani pendidikan Sekolah Rakyat di English Chinese School tahun 1951-1958, benih mencintai panggilan imamat mulai tumbuh di hati Simon kecil ini. Apalagi saat itu bersama ibunya yang aktivis Gereja, Simon juga rajin melayani ekaristi sebagai misdinar.
Tanggal 1 Agustus 1964, Simon remaja memutuskan bergabung masuk Komunitas Ordo Fransiskan Kapusin. Sejak menjadi Kapusin di Seminari Tinggi Parapat di Sumatera Utara, dia memutuskan ganti nama menjadi Petrus Rostandy. Setelah menyelesaikan studi filsafat tanggal 2 Agustus 1969, dia diizinkan mengucapkan kaul kekal sebagai Kapusin.
Tahbisan diakonat dan kemudian imamat diterimanya empat tahun kemudian. Tepatnya tanggal 15 Juli 1972, Fr. Petrus Rostandy OFMCap menerima tahbisan imamat dari tangan Mgr. Herculanus di Gereja Katedral Pontianak. Usai tahbisan, Ordo OFMCap mengutusnya belajar sosiologi hingga gelar lisenciat di Roma.
Bertahun-tahun lamanya, Pastur Petrus lebih banyak berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya di Perguruan Tinggi Widya Dharma Pontianak. Bersama alm. Petrus Djuman, Widjaja Tandra, Peit Andjioe Nyangun, Pastor Petrus berhasil mendirikan Yayasan Widya Dharma –badan hukum yang kini menaungi STIE Widya Dharma (WD), STMIK Widya Dharma, ASM Widya Dharma, ABA Widya Dharma yang semuanya berlokasi di Pontianak.
Pastur Petrus juga pernah mengemban tugas sebagai pastor Paroki Katedral Pontianak dari tahun 1979-2003 dan berlanjut kemudian tahun 2009-1010. Selama kurun waktu tahun 1989-2006 mendapat kepercayaan dari Keuskupan Agung Pontianak mengemban tugas sebagai Vikjen Keuskupan.
Di lingkungan Ordo Kapusin, Pastur Petrus OFMCap pernah menjabat provinsial selama dua kali periode – tahun 2003-2009. Sebelumnya, Pastur Petrus Rostandy dipercaya menjadi anggota Dewan Pimpinan Ordo OFMCap tahun 1976-2003 dan masih berlanjut lagi sejak tahun 2006-2009.
Setelah sempat sibuk menjadi moderator WKRI dan PMKRI Pontianak, kini keseharian Pastur Petrus Rostandy juga diisi dengan kesibukan baru yakni menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabatu–badan hukum yang menaungi Pusat Rehabilitasi Anak-anak Cacat Fisik di Pontianak, selain tetap mengurusi Yayasan Widya Dharma, Yayasan Gembala Baik, dan Legio Maria[1].[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-07. Diakses tanggal 2013-08-27.
- ^ http://epaper.pontianakpost.com/document/5938_451204524/assets/basic-html/page10.html[pranala nonaktif permanen]