Laut Merah (Tintin)
Tintin | |
---|---|
Berkas:19 Tintin Laut Merah.jpg | |
Informasi Umum | |
Judul Asli | (Prancis) Coke en Stock |
Terbit pertama | 1958 |
Album ke | 19 |
Lokasi | Belgia Khemed Laut Merah |
Halaman | 62 (Berwarna) |
Informasi dari Terbitan Gramedia | |
Terbit pertama | November, 2008 |
Gramedia Code | GM 310.08.019 |
Urutan ceritanya | |
Sebelum | Penculikan Lakmus |
Sesudah | Tintin di Tibet |
Laut Merah adalah sebuah album serial Kisah Petualangan Tintin yang ke 19. Dalam versi aslinya yang menggunakan Bahasa Prancis berjudul 'Coke en Stock'.
Album ini menceritakan tentang perdagangan manusia di Laut Merah serta konflik antara Emir Ben Kalish Ezab dengan Bab El Ehr.
Cerita bermula dengan pertemuan Tintin dan Kapten Haddock dengan Jenderal Alcazar tanpa sengaja sepulangnya dari bioskop. Setibanya di Moulinsart, mereka mendapat kejutan berupa kedatangan Abdallah, putra Emir Ben Kalish Ezab dengan segala keusilannya. Emir sendiri menitipkan pesan bersama dengan kedatangan Abdallah, yang menyatakan bahwa Emir sedang dalam keadaan yang gawat karena dia dikudetai oleh musuh lamanya, Bab El Ehr.
Mengetahui keadaan gawat yang dimaksud, Tintin, bersama Milo dan Kapten, pergi ke Khemed yang sedang dalam situasi konflik. Di sana, mereka mendapat kabar mengejutkan bahwa di Laut Merah terdapat perdagangan manusia, orang Afrika yang hendak berangkat haji ke Mekkah sebagai budak oleh seorang miliuner, Di Gorgonzola.
Dalam album ini, terdapat kemunculan seorang pilot Estonia yang bernama Piotr Skut, tentara angkatan udara dari pihak Bab El Ehr yang ikut berpartisipasi dengan Tintin dan Kapten.