Phallus indusiatus
Phallus indusiatus | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | P. indusiatus
|
Nama binomial | |
Phallus indusiatus Vent. (1798)
| |
Sinonim[1] | |
Jamur Tudung Pengantin (Phallus indusiatus) adalah jamur yang memiliki jaring-jaring halus yang membentuk layaknya tudung pengantin wanita atau bahkan tampak seperti wanita berkerudung atau rok wanita.
Berbau sedikit seperti bangkai.[2] Bau bangkai tersebut guna untuk menarik perhatian serangga seperti lalat atau ngengat agar hinggap dan membantu menyebarkan spora. Bau tersebut dapat berbeda-beda sesuai dengan serangga yang dituju.[3]
Habitat dan Persebaran
[sunting | sunting sumber]Jamur ini dapat tumbuh pada lingkungan dengan suhu berkisar 21oC-25oC dan kelembaban relatif berkisar 45%-85%. Cocok untuk tumbuh area tropis dengan curah hujan tinggi. Persebarannya meliputi Mexico, Amerika Selatan, Australia, India, Hong Kong dan Jepang[4]
Ekologi
[sunting | sunting sumber]Dapat tumbuh sendiri maupun berkelompok. Bersifat saprobik yang berarti dapat hidup dengan menguraikan atau menghancurkan materi organik yang telah mati.[5]
Tahap Reproduksi
[sunting | sunting sumber]1. Tahap Telur
[sunting | sunting sumber]Dimulai dari munculnya individu yang membentuk telur sepanjang 3,5 cm dari permukaan tanah. Telur ini dibungkus dengan lapisan berwarna cokelat keputihan. Tahap ini dapat berlangsung selama 24 jam.
2. Tahap Perkecambahan
[sunting | sunting sumber]Membran dari pucuk telur akan koyak dan lendir putih akan muncul dari tempat koyakan. Lalu muncul tudung dan diikuti dengan pertumbuhan hifa secara perlahan. Kemudian akan muncul lapisan indusium (lapisan pelindung) dari bawah tudung. Tahap ini memakan waktu 2 jam.
3. Tahap Pendewasaan
[sunting | sunting sumber]Pada tahap ini pembesaran dari batang akan melamban, itu akan muncul indusium (lapisan pelindung) yang tampak seperti cincin putih dari bawah tudung mulai membentuk lebih cepat. Perlahan lapisan pelindung ini akan terdekomposisi bersamaan dengan melebarnya dan mulai menunjukkan bentuk seperti jaring. Tahap ini memakan waktu sekitar 60 menit.
4. Tahap Kematian
[sunting | sunting sumber]Tahap ini indusium (lapisan pelindung) yang semula berwarna putih berubah menjadi kuning keemasan. Indusium mulai menutup dan diikuti dengan jatuhnya ujung atas batang ke tanah. Tahap ini memakan waktu sekitar 3 jam.[6]
Pemanfaatan
[sunting | sunting sumber]Di Negara Cina, jamur ini dimanfaatkan memberi khasiat pada mata dan sistem kardiovaskular karena mengandung 7 asam amino esensial, 12 ion logam penting, dan tinggi vitamin E. Selain itu dapat digunakan sebagai antibakteria, antifungi, antivirus, antioksidan, antitumor, dan lain-lain.[7]
Status Konservasi
[sunting | sunting sumber]Belum dilaporkan pada IUCN (International Union for Conservation of Nature)[8]
Tempat Pengembangbiakan
[sunting | sunting sumber]- Central National Herbarium, Bengal Barat, India.[9]
- PG Departement of Botany, Utkal University, Orissa, India.
- Provinsi Fujian, Cina.
- Hollongapar Gibbon Wildlife Sanctuary, Assam, India.
- Suaka Marga Satwa Bukit Rimbang Bukit Baling, Sumatra.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaurlMycoBank: Hymenophallus indusiatus
- ^ "Hymenophallus indusiatus". www.mycobank.org. Diakses tanggal 2018-01-26.
- ^ Torres, Phil. "The Bridal Veil Mushroom (Phallus indusiatus)" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-03. Diakses tanggal 2018-04-03.
- ^ Dash, P. K.; Sahu, D. K.; Sahoo, S.; Das, R. (2010-07-26). "Phallus indusiatus Vent. & Pers. (Basidiomycetes) - a new generic record for Eastern Ghats of India". Journal of Threatened Taxa (dalam bahasa Inggris). 2 (8): 1096–1098. ISSN 0974-7907.
- ^ MushroomExpert.Com. "Phallus indusiatus (MushroomExpert.Com)". www.mushroomexpert.com. Diakses tanggal 2018-04-12.
- ^ Torres, Phil. "The Bridal Veil Mushroom (Phallus indusiatus)" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-07. Diakses tanggal 2018-04-12.
- ^ Ker, Yaw-Bee; Chen, Kuan-Chou; Peng, Chiung-Chi; Hsieh, Chiu-Lan; Peng, Robert Y. (2011). "Structural Characteristics and Antioxidative Capability of the Soluble Polysaccharides Present in Dictyophora indusiata (Vent. Ex Pers.) Fish Phallaceae". Evidence-based Complementary and Alternative Medicine : eCAM. 2011. doi:10.1093/ecam/neq041. ISSN 1741-427X. PMC 3136395 . PMID 21799678.
- ^ "Bridal veil stinkhorn videos, photos and facts - Phallus indusiatus". Arkive (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-12. Diakses tanggal 2018-04-12.
- ^ "Vasundhara". www.vasundharaodisha.org. Diakses tanggal 2018-04-12.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |