Pieter Rumaropen
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Edison Pieter Rumaropen | ||
Tanggal lahir | 13 November 1983 | ||
Tempat lahir | Biak Numfor, Papua, Indonesia | ||
Tinggi | 1,63 m (5 ft 4 in) | ||
Posisi bermain | Penyerang dan Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persiwa Wamena | ||
Nomor | 10 | ||
Karier junior | |||
1998–2001 | PPLP Papua | ||
2001–2002 | PSBS Biak | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2002–2013 | Persiwa Wamena | 153 | (54) |
Tim nasional | |||
2005-2011 | Indonesia | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11 Juli 2012 |
Edison Pieter Rumaropen (lahir 13 November 1983) adalah pemain sepak bola Indonesia asal Papua. Ia berposisi sebagai penyerang. Ia termasuk dalam skuat tim nasional indonesia menuju Piala Asia 2011. Dia merupakan anggota timnas Indonesia U-23 pada pertandingan SEA Games 2005. Dia merupakan pemain yang memiliki postur tubuh pendek yaitu 160 cm dan berat 45 kg.
Dia menikah dengan Susan Merani Betno dan memiliki 2 orang anak yaitu Fernando Diego dan Queen Alexandra. Fernando Diego yang merupakan brigadir polisi dua (Bripda) dibunuh oleh TPNPB-OPM.[1][2]
Kasus
[sunting | sunting sumber]Saat pertandingan liga melawan Pelita Bandung Raya tanggal 21 April 2013, Rumaropen menyerang wasit, meninju wajah wasit setelah timnya mendapat hukuman penalti.[3] Sang wasit meninggalkan lapangan dengan perdarahan di hidung, dan Rumaropen diberi kartu merah.[4] Sebagai hasil dari serangan tersebut, Rumaropen dilarang bermain seumur hidup oleh PSSI.[5] PSSI percaya bahwa perilaku Rumaropen telah mencoreng citra sepak bola Indonesia di mata masyarakat internasional.[6]
Karier
[sunting | sunting sumber]Klub
[sunting | sunting sumber]- 1998-2000 - PPLP
- 2000-2001 - PSBS Biak
- 2002-2013 - Persiwa Wamena
Timnas
[sunting | sunting sumber]- 2005 - U-23 (pelatnas SEA Games)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Papua Police Chief Suspects Brimob Attackers Are Members of Armed Group". News En.tempo.co. 2022-06-20. Diakses tanggal 2022-06-20.
- ^ "TPNPB-OPM Akui Rampas Senjata dan Serang Brimob di Jayawijaya". merdeka.com. 2022-06-20. Diakses tanggal 2022-06-20.
- ^ Bailey, Ryan. "DTotD: Indonesian referee punched in the face after awarding penalty". Diakses tanggal 2013-04-23.
- ^ "Football referee gets punched in face". 3 News. April 24, 2013.[pranala nonaktif permanen]
- ^ News "Indonesian striker gets life ban for punching referee" Periksa nilai
|url=
(bantuan). April 24, 2013. - ^ "Indonesian footballer gets lifetime ban for punching referee in face". inside World Soccer. 25 April 2013.
- Tabloid BOLA edisi Jumat 17 Oktober 2008
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Profil Pieter Rumaropen Diarsipkan 2009-03-07 di Wayback Machine.