Pieter Scipio van Oostende
Pieter Scipio van Oostende adalah seorang penjelajah dan prajurit Belanda di abad ke-17 M yang dikenal akan ekspedisinya untuk VOC di bawah pengawasan Gubernur Jenderal Johannes Camphuys.[1] Di tahun 1687, ia memimpin suatu rombongan kecil tentara ke wilayah pedalaman Parahyangan di Jawa Barat, Indonesia sekarang. Selama ekspedisinya, ia menemukan reruntuhan Pakuan Pajajaran, bekas ibu kota dari Kerajaan Sunda, dan Prasasti Batutulis di daerah Kota Bogor sekarang, yang kemudian dinamai Buitenzorg oleh Belanda.[2] Ia juga merupakan orang Eropa pertama yang mengunjungi daerah pesisir selatan Palabuhanratu, yang nantinya dikenal oleh orang Belanda sebagai Wijnkoopersbaai.[3]
Di awal abad ke-18, Pieter Scipio juga ditugaskan untuk memimpin ekspedisi militer menangkap Raden Alit Prawatasari, seorang ulama dan bangsawan dari Cianjur yang melakukan perlawanan terhadap VOC dikarenakan kebijakan setoran kopi yang memberatkan para petani di Cianjur.[4]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Rakyat, Pikiran. "Mendiami Jawa, Begini Ceritanya Sunda Sempat Hilang dalam Catatan Pemerintah Kolonial - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2020-12-19.
- ^ Iguchi, Masatoshi (2015-01-28). Java Essay: The History and Culture of a Southern Country (dalam bahasa Inggris). Troubador Publishing Ltd. ISBN 978-1-78462-151-3.
- ^ AyoBandung.Com, Redaksi. "Menjelajahi Priangan Zaman Kompeni". ayobandung.com. Diakses tanggal 2020-12-19.
- ^ "Drama Kolosal Pejuang Cianjur Melawan Penjajah VOC". Republika Online. 2023-05-29. Diakses tanggal 2023-12-04.