Pioneer 4
Tampilan
Jenis misi | Terbang lintas Bulan |
---|---|
Operator | NASA |
Identifikasi Harvard | 1959 Nu 1 |
COSPAR ID | 1959-013A |
SATCAT no. | 00113 |
Durasi misi | 82.5 jam |
Properti wahana | |
Jenis wahana antariksa | Pioneer |
Produsen | Jet Propulsion Laboratory |
Massa luncur | 61 kilogram (134 pon) |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 3 Maret 1959, 05:10:56 GMT |
Roket peluncur | Juno II |
Tempat peluncuran | Cape Canaveral, LC-5 |
Kontraktor | Chrysler Corporation |
Akhir Misi | |
Kontak terakhir | 6 Maret 1959, 15:40:00 GMT |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | Heliosentris |
Sumbu semi-mayor | 11.015 satuan astronomi (1,6478×1012 km; 1,0239×1012 mi) |
Eksentrisitas orbit | 0.07109 |
Ketinggian perihelion | 098 satuan astronomi (1,47×1010 km; 9,1×109 mi) |
Ketinggian apohelion | 113 satuan astronomi (1,69×1010 km; 1,05×1010 mi) |
Inklinasi | 1.5° |
Periode | 398.0 hari |
Epoch | 3 Maret 1959 [1] |
Terbang lintas Bulan | |
Posisi terdekat | 4 Maret 1959, 22:25 GMT |
Jarak | 58,983 kilometer (36,650 mi) |
Pioneer 4 adalah wahana antariksa spin-stabilized yang diluncurkan sebagai bagian dari program Pioneer yang melakukan terbang lintas (penerbangan antariksa) Bulan. Wahana antariksa ini juga menjadi wahana antariksa AS pertama yang lepas dari gravitasi Bumi dan mencapai orbit heliosentris. Wahana ini membawa muatan yang mirip dengan Pioneer 3: percobaan untuk lingkungan radiasi Bulan menggunakan tabung detektor Geiger-Müller dan percobaan fotografi lunar. Pioneer 4 melintas pada jarak 60.000 km dari permukaan Bulan. Namun, Pioneer 4 tidak datang cukup dekat untuk memicu sensor fotolistrik nya. Wahana antariksa itu masih berada dalam orbit matahari pada 1969.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "NASA – NSSDCA – Spacecraft – Trajectory Details". nssdc.gsfc.nasa.gov. Diakses tanggal 30 April 2018. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.