Pius Lustrilanang
Prof. Dr. Pius Lustrilanang S.IP., M.Si. CSFA., CFrA | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Oktober 1968 Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Aktivis, Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Pius Lustrilanang, S.IP, M.Si., CSFA., CFrA (lahir 10 Oktober 1968) adalah seorang aktivis dan politisi Indonesia. Nama Pius sempat populer pada akhir tahun 90an, ketika dia melapor ke Komnas HAM tentang penculikan dan penyekapan yang dialaminya selama 2 bulan, yang dilakukan oleh orang-orang tak dikenal. Masa itu adalah saat sebelum kejatuhan Presiden Soeharto, yang diwarnai kegaduhan politik dan keamanan. Banyak terjadi peristiwa penculikan dan kasus orang hilang. Sebagai seorang aktivis, Pius aktif sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Indonesia untuk Amien dan Mega (SIAGA). Begitu kerasnya tekanan yang dialaminya sehingga ia pergi ke Belanda untuk menghindari terulangnya kejadian buruk menimpanya kembali.[1]
Keluarga dan Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Pius Lustrilanang berasal dari keluarga intelektual yang bukan aktivis. Ayahnya yang berdarah Minangkabau, Djamilus Zainuddin, adalah seorang Profesor yang jadi Guru Besar di Fakultas Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya Palembang, sedangkan ibunya, Fransiska Sri Haryatni adalah seorang wanita berdarah Jawa. Dan sekarang ia telah berkeluarga dan memiliki 3 orang anak, Prameswari Mrajabwana, Rempuan Pwartanirwana dan Mahpatih Tegaktantang.
Pius pernah menempuh pendidikan di Kolese de Britto, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Indonesia dan Universitas Brawijaya.
Karier
[sunting | sunting sumber]Pendidikan yang ia jalani pada jurusan Fisipol Universitas Katolik Parahyangan juga berperan dalam mendorongnya berkarier di dunia politik. Dari seorang aktivis, Pius akhirnya terjun ke politik dengan masuk ke partai Gerindra. Pada pemilu tahun 2009 Pius berhasil menjaring suara yang cukup untuk mengantarkannya duduk di kursi DPR RI sebagai wakil rakyat yang telah memilihnya untuk periode tahun 2009-2014.
Jabatan lain yang dipegang oleh Pius adalah CEO dari PT Brigass Trilanang Security.
Pada tahun 2023, Pius Lustrilanang memperoleh gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Jenderal Soedirman dalam bidang Ilmu Manajemen Pemerintahan Daerah
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ia Memilih Bicara, Walau Harus Mati TEMPO Interaktif, 2 Mei 1998. Diakses 6 Mei 2013.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Profil Pius Lustrilanang merdeka.com, Diakses 6 Mei 2013.
- Orang hidup berusia 56
- Kelahiran 1968
- Aktivis Indonesia
- Alumni Universitas Padjadjaran
- Alumni Universitas Katolik Parahyangan
- Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta
- Tokoh Jawa
- Tokoh dari Palembang
- Politikus Indonesia
- Politikus Minangkabau
- Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Anggota DPR RI 2009–2014
- Anggota DPR RI 2014–2019
- Tokoh Koalisi Merah Putih
- Aktivis 98